Infobekasi.co.id – Pemerintah Kota Bekasi tengah menggenjot transformasi sistem pengelolaan sampah dari open dumping menuju sanitary landfill. Sampah berada di TPA Sumur Batu, yang saat ini masih dikelola secara open dumping, dilakukan pengangkutan dari hulu masyarakat dan dibawa ke tempat sampah.
Kepala Bidang Penanganan Sampah dan Kemitraan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Budi Rahman, mengatakan, bahwa transformasi ini ditargetkan akan mulai dikerjakan pada tahun 2025.
“DLH dan Pemkot Bekasi, pada tahun ini (2025), sedang melaksanakan perencanaan dan pembangunan konstruksi sanitary landfill,” ujar Budi Rahman dalam pembahasannya melalui kanal YouTube Pemkot Bekasi, Kamis, 3 Juli 2025.
Pemkot Bekasi telah menyiapkan lahan eksisting seluas 1,5 hektar untuk pengembangan sanitary landfill dalam pengelolaan sampah.
“Untuk persiapannya, kita sudah menyiapkan lahan eksisting kurang lebih 1,5 hektare,” ujarnya.
Sistem ini dinilai dapat mencegah dan menekan pencemaran udara, air tanah, serta penyakit. Lahan seluas 1,5 hektare itu nantinya akan didesain dengan regulasi sesuai standar prosedur sistem sanitary landfill.
“Nanti secara desain kita siapkan lahan untuk membangun zona sampah sanitary, dilengkapi dengan pipa sanitasi air lindi. Nanti air lindi akan diarahkan ke pipa dan dibuang ke tempat kontrol, kolam penampungan instalasi penampungan air sederhana (IPAS), dan diolah. Jika sudah bersih, nanti akan dikeluarkan,” pungkasnya.
Reporter : Fahmi
Editor : Deros
