Infobekasi.co.id – Sebanyak 4.800 warga di wilayah Rawalumbu, Kota Bekasi, terdampak kebocoran gas alam yang terjadi di titik jembatan 10. Staf marketing jaringan gas PT Sinergi Patriot Tangguh, Muhamad Farhan, mengatakan, bahwa akibat kejadian ini, pihaknya sempat memutuskan aliran gas sementara pada Rabu, 15 Oktober 2025, pukul 14.00 hingga 23.00 WIB.
“Pelanggan untuk jaringan gas ini sekitar 4.800-an. Semuanya kita matikan dari jam 2 siang sampai jam 11 malam,” kata Muhamad Farhan di lokasi, Kamis, 16 Oktober 2025.
Kebocoran gas pada pipa milik PT Sinergi Patriot Tangguh ini terjadi pada Rabu siang. Muhammad menjelaskan, kebocoran terjadi karena mobil backhoe yang mengeruk drainase tidak sengaja membentur pipa gas.
“Pengerukan dilakukan untuk memperlancar aliran air, tetapi karena kondisi air dan kedalaman yang tidak pasti, alat berat berbenturan dan tidak sengaja menyebabkan pipa bocor,” ucapnya.
Setelah kejadian, petugas langsung melakukan penanganan dengan memasang pompa apung di aliran air kali untuk mencegah kebocoran meluas, serta melakukan pengerukan dan pengecoran di sekitar titik pipa gas.
“Penanganannya meliputi pengerukan, namun kendalanya adalah air. Begitu dikeruk, air masuk lagi, sehingga kami membutuhkan banyak orang dan mengerahkan semua alat sedot,” tuturnya.
Pihaknya mengklaim bahwa aliran gas ke rumah para pelanggan kini telah kembali normal. “Mulai bisa dinikmati kembali pada malam hari. Proses normalisasi gas selesai jam 11 malam,” ujar Muhammad Farhan.
Reporter : Fahmi
Editor : Deros








































