Bicara soal resep rahasia, mungkin semua restoran memilikinya. Tapi lain halnya dengan Bebek Kaleyo, pasalnya, hanya orang tertentu saja yang tau apa resep rahasianya. Bahkan, para chef-nya pun tidak boleh tau.
“Kualitas rasa tentunya harus nomor satu, diseimbangkan dengan kebersihan dan harga yang terjangkau menjadi ciri khas kami,” ungkap Hendri Prabowo, Owner Bebek Kaleyo kepada infobekasi.co.id.
Hendri mengakui, dalam urusan resep dan masakan, Bebek Kaleyo menggunakan sistem Central Kitchen, dimana seluruh pengolahannya dilakukan disana,”Dengan demikian, rasa Bebek Kaleyo akan selalu sama di tiap outlet,”
Tempat makan yang pada tahun 2007 hanya berupa warung kaki lima yang memiliki 6 meja, kini telah menjadi restoran dan memiliki 15 cabang yang tersebar di beberapa kota-kota Besar.
“Awalnya kami membuat sebuah resep formula yang kami temukan sendiri. Disitulah saya mulai yakin, suatu hari Kaleyo akan menjadi icon makanan di Indonesia,” kata Hendri.
Dia berujar, setiap menu makanan mempunyai penggemarnya masing-masing. “Para penggemar punya tingkat fanatisme sendiri terhadap menu-menu kami, hingga mereka berpotensi merusak perdamaian bangsa,” candanya.
Keunikan dari Bebek Kaleyo lainnya adalah pada pemilihan lokasi, “Kami tidak mau punya outlet di mall atau tempat-tempat yang melarang tutup di hari minggu. Karena Bebek Kaleyo libur di hari minggu. Jadi alasan pemilihan tempat bukan hanya sekedar strategis dan banyak pangsa pasarnya,” papar Hendri.
Menurut dia, meski hari minggu adalah hari dimana potensi omset bisa naik, tapi itulah prinsip Bebek Kaleyo sejak awal berdiri.
“Pertama, kami ingin jadi restauran yang dirindukan dan berkesan. Jadi ketika sedang ingin, kami nggak ada. Kedua, kami ingin karyawan kami seperti orang kantoran, libur pada hari minggu alias tidak bergilir di hari biasa.” Tandasnya.
Restauran yang memiliki konsep bangunan sederhana, nyaman dan dekat dengan alam ini buka setiap senin sampai sabtu, pukul 10.30 sampai 22.30. (Sel)
