Pondokgede – Gerakan membuat biopori terus digemakan Pemerintah Kota Bekasi. Melalui Dinas terkait, Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Kecamatan dan Kelurahan secara terus menerus melakukan pembuatan biopori.
Selain pembuatan lubang biopori menurut Lurah Jatibening Baru Aning Setyaningrum yang tak kalah penting melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait kebutuhan pembuatan lubang yang bisa menampug air tersebut. Ini upaya bersama menyelamatkan bumi.
“Makanya kami dari kelurahan selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Setiap acara dengan warga kami lakukan sosialisasi biopori,” kata Aning usai membuat lubang biopori di RW 10 Jatibening Baru bersama Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu, Sabtu (23/5).
Sebagai kebutuhan bersama Aning tak segan-segan turun ke masyarakat untuk mensosialisasikan dan membuat biopori. Menurutnya ini kebutuhan bersama sehingga semua harus berbuat.
“Saya sampaikan membuat biopori ini murah. Cuma enam ribu per kepala keluarga, sudah berapa ratus lubang tersedia di setiap RW,” katanya.
Lurah Aning mengatakan jika di kelurahan yang ia pimpin sudah gencar membuat lubang biopori. Dari 11 RW yang ada tinggal tiga RW lagi yang belum dilakukan sosialisasi.
“Target kita sebelum lebaran semuanya sudah membuat lubang biopori,” katanya. (tio)