Bekasi Selatan – Indonesia salah satu Negara dengan nilai tukar mata uang terendah diasia. Apalagi belakangan ini nilai tukar rupiah terhadap dollar AS terus mengalami penurunan hingga mencapai Rp.13.400 dan berdampak pada perekonomian masyarakat yang terus memburuk.
Melemahnya nilai rupiah terhadap dollar mengakibatkan naiknya harga-harga barang elektronik seperti laptop. Kenaikannya antara Rp.100.000 hingga Rp.200.000 per unitnya.
‘’Para pembeli banyak yang mengeluh dengan kenaikan harga laptop,’’ kata Rifa, salah seorang penjual laptop di Bekasi Cyber Park (BCP), Selasa, (9/6).
Pria berusia 35 tahun itu menambahkan, penjualan yang didapat di bulan sebelumnya bisa 4 sampai 6 laptop per harinya.
Semenjak nilai rupiah melemah, kini setiap harinya hanya 1 sampai 3 laptop yang terjual dan itu masih banyak pembeli yang menawar agar dikurangin harganya.
Menurut penjual komputer di sebuah Mall di Bekasi itu mengatakan pemerintah atau bank Central seharusnya bisa melakukan intervensi terhadap nilai tukar rupiah. Salah satunya untuk melindungi pengusaha nasional yang usahanya tergantung nilai dollar. (fai)
