Cikarang – Dampak melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar mengakibatkan sebagian besar perusahaan di Kabupaten Bekasi melakukan pengurangan tenaga kerja. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Kabupaten Bekasi mengharapkan kondisi ekonomi nasional bisa segera membaik. Hal tersebut agar perusahaan segera dapat merekrut kembali karyawan yang telah dirumahkan.
Obing Facrudin, Ketua Kadin Indonesia Kabupaten Bekasi mengatakan, sedikitnya terdapat 1500 karyawan bekasi yang telah dirumahkan dari 10 perusahaan di Kabupaten Bekasi.
“Kami juga melakukan penghematan dengan mengurangi jumlah produksi, penghematan jangka pendek,” papar Obing.
Langkah antisipasi jangka pendek itu sebagai respon dari pelambatan pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal I yang hanya mencapai 4,71% dan kuartal II 4,67%. Selain itu, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika yang telah menyentuh angka Rp 14.000.
Menurutnya, jumlah karyawan bekasi yang akan dirumahkan berpotensi lebih besar jika kondisi ekonomi belum membaik. Namun demikian, dia memastikan, para pengusaha akan kembali merekrut para karyawan bekasi tersebut jika kondisi ekonomi kembali membaik.
Untuk itu, dia mengharapkan, pemerintah dapat mengambil langkah untuk kembali menggenjot geliat pertumbuhan ekonomi nasional dan menstabilkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika.
“Mudah-mudahan di awal 2016 ini akan membaik. Kami berharap dan berdoa krisis cepat berlalu,” tambahnya. (Red)
