Bekasi Selatan – Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan menyelenggarakan Pameran dan Gebyar seni untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Bekasi Junction, Kamis (15/10). Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap Hak ABK dalam memperoleh pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Jabar, Asep Hilman mengungkapkan bahwa sebelum ini anak berkebutuhan khusus sangat tertutup keberadaannya. Untuk itulah dengan adanya acara ini pameran ABK bisa diperkenalkan ke publik.
“Dengan ini kita ingin memperkenalkan ke publik bahwa anak berkebutuhan khusus punya potensi yang bisa dikembangkan dari keterbatasan yang mereka miliki,” ujar Asep Hilman kepada infobekasi.co.id saat ditemui disela acara.
Begitupun bagi para orangtua dari anak ABK ini, lanjutnya, diharapkan akan mendapat sebuah model ketika anak-anaknya tampil dalam even ini. Asep berharap akan adanya perasaan haru, bangga dan kepercayaan bahwa anak-anak ini ternyata mampu berkembang dalam bidang seni maupun lainnya.
“Juga membangun budaya agar para orangtua tidak perlu merasa malu karena anak mereka berkebutuhan khusus. Mereka juga bisa berprestasi dan juga punya hak pendidikan,” ungkapnya.
Acara yang mengundang 38 sekolah di Jawa Barat dimana 12 sekolah diantaranya adalah kota bekasi dengan jumlah total 1900 anak secara keseluruhan ini diadakan di pusat perbelanjaan, menurut Asep agar dunia swasta juga memiliki peran untuk menyajikan temmpat dan fasilitas yang dimiliki untuk para ABK.
“Supaya dapat dikembangkan sebagai saranna untuk eksistensi anak-anak kita yang ABK ini” pungkasnya.(sel)
.){kind=link}