MEDANSATRIA – Satuan Reskrim Polsek Medansatria, berhasil menangkap seorang pelaku yang menembak Ismail Muzamil (27), yang sebelumnya sempat buron beberapa hari lalu. Pelaku yang bernama Joni (42), asal Lampung itu, diamankan bersama 3 anggota komplotannya.
Mereka adalah Irwanto alias Toge (22), Renhat Sibarani (27), dan Dian Faisal (25). Ketiga pemuda yang tinggal masih satu kampung, di Kaliabang Rorotan, RT 10/6, Bekasi Utara itu, diamankan lantaran ikut terlibat dalam aksi pencurian dengan kekerasaan yang dikomandoi oleh Joni.
Kapolsek Medansatria, AKP Helmi Rustawelli menjelaskan, bahwa dalam aksinya, komplotan ini tidak segan-segan melukai korbannya. Bahkan, terakhir seorang pemuda, bernama Ismail Muzamil, warga Kandang Sapi, Cakung, Jakarta Timur, merenggang nyawa setelah dihujani peluru oleh mereka di Halaman Restauran Cepat Saji, pada 8 Oktober lalu.
”Pera pelaku saat itu hendak mencuri motor di Restauran Hoka Hoka Bento, komplek Harapan Indah. Namun ketika beraksi, mereka kepergok oleh petugas parkir. Dan korban mencoba menghalangi pelaku yang hendak kabur. Pelaku pun menembakan pistol, satu ke arah atas, satu lagi mengenai mulut korban,” kata Kapolsek, dalam keterangannya, kemarin (25/11).
Mendapati laporan itu, pihaknya langsung segera melakukan penyelidikan. Hasilnya, pelaku Joni yang juga residivis kasus serupa itu, berhasil dicokok dari rumah kontrakanya, di wilayah Kaliabang Rorotan, RT 10/06 juga.
Dari pengungkapan itu, petugas berhasil mengamankan 11 unit sepeda motor hasil curian dan 3 buah kunci leter T. “Semua motor itu rencananya akan di jual ke seorang penadag di wilayah Kerawang,” jelasnya.
Sedangkan itu, AKP Helmi, menambahkan jika barang bukti yang digunakan untuk menembak mati korban masih dalam penyelidikan pihaknya. Pasalnya, dari pengakuan pelaku, pistol tersebut langsung dibuang setelah menembak korban.
”Yang menembak adalah pelaku Joni. Ia adalah residivis. Untuk pistol yang digunakan adalah pistol rakitan. Masih dalam pencarian kita,” tutupnya. (tio)
