Bekasi Selatan – Kepala Bidang Tata Air Dinas Binamarga dan Tata air Bekasi, Diki Irawan, mengakui pembangunan folder Aren Jaya tidak dilengkapi pagar pengaman. Hal ini mengakibatkan adanya korban di lokasi tersebut.
“Yang kemarin itu suatu kecelakaan dan menjadi koreksi. Kita sudah ke rumah duka dan ke rumah sakit untuk melihat korban” Kata Diki (18/1).
Pihaknya akan berkoordinasi dengan bagian perencanaan untuk mengusulkan anggaran pemagaran di lokasi pembangunan folder Aren Jaya. Selama ini menurutnya semua proyek folder air tidak dilakukan pemagaran jika belum selesai dikerjakan.
“Memang tidak ada pagar pembatas. Hanya diberikan spanduk larangan beraktifitas dan plang larangan bermain di sekitar lokasi pembangunan,” katanya lagi.
Kemarin sekitar pukul 14.00 WIB, dua anak tenggelam dalam Folder/Waduk Aren Jaya, Bekasi Timur.
Folder/waduk yang berlokasi di Rt 04/05 Aren Jaya, Bekasi Timur, dibangun sejak awal 2015 dengan anggaran 15 milyar dan dianggarkan kembali 5 milyar pada tahun 2016 ini. Luasan waduk tersebut 2,1 hektar dengan kedalaman 7 meter.
Daniel Simanjuntak (masih hidup), Medan, 15 thn, Jln. Singkep 5 Perumnas 3 Kel. Aren Jaya, Bekasi Timur tenggelam saat bermain dengan tujuh teman lainya. Sementara Firmansyah bin Waliyono, Bekasi, 12 thn, pelajar kelas VI SDN 14 Aren Jaya, Jln. Pulosingkep 6 No 330 Rt.06/15 Perumnas 3 Kel. Aren Jaya, Bekasi Timur, yang juga ikut berenang di folder selamat.
Pada saat korban pertama dan kedua sedang bermain di lokasi bersama teman-temannya, sekitar tujuh orang, korban berenang dan yang lain tidak berenang. Namun pada saat berenang, sekitar pukul 14.00 WIB, tiba-tiba mereka tenggelam. Korban pertama dapat diselamatkan dan langsung dirawat di RS Sentosa, dan korban kedua meninggal di lokasi.
Petugas Dinas Binamarga dan Tata air Bekasi bergabung dengan Identifikasi Polres sudah melakukan olah TKP, namun orangtua korban keberatan untuk dilakukan otopsi. (Ez)