BEKASI TIMUR – Seorang ibu rumah tangga bernama Ks (38) warga Kampung Aren Jaya, Bekasi Timur, mendapatkan perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi, Jawa Barat, karena mengalami luka bacokan dikedua lengannya akibat dibacok suaminya sendiri Nm (43) dirumahnya, Senin (25/1).
Menurut Ks, saat ditemui dirumah sakit, dirinya mengaku tidak percaya dengan tindakan suaminya yang tega melakukan aksi pembacokan tersebut,
“Tadi pagi masih baik-baik aja mas, emang biasanya sempat marah-marah, namun saya anggap biasa saja,” ujarnya sambil berbaring di kasur.
Dari saksi mata dan tetangga di sekitar lokasi sering melihat Nm marah-marah, tetapi tadi pagi dua orang anaknya dipaksa keluar rumah, sedangkan istrinya disekap di dalam kamar.
“Sambil marah-marah, suami korban membacok kedua lengan istrinya hingga nyaris putus.” Ungkap Anto Gendeng, tetangga korban.
Anto juga menambahkan, terakhir kali cek cok dengan istrinya tadi pagi dirinya mendengar bahwa sang suami cemburu dengan istrinya yang ada pria lain. Selain itu, dirinya juga mengalami depresi karena bekerja serabutan.
“Iya dia teriak bahwa suaminya cemburu dengan istrinya yang memiliki pria idaman lain,” ungkap Anto. Selama tidak bekerja, suaminya mengalami depresi berat.
Kapolsek Bekasi Timur, Kompol Andri yang dihubungi via telepon mengatakan, Nm, suami korban kita amankan dari rumahnya beserta barang bukti sebuah senjata tajam jenis golok. “Daripada membahayakan warga, suaminya kita amankan untuk diperiksa. Jika dalam pemeriksaan pelaku bersalah, akan kita jerat dengan pasal penganiayaan atau pasal 351 KUHAP,” ujar Andri.
Saat di tangkap, suami korban tidak melakukan perlawanan. Namun dilihat dari tingkah lakunya, pelaku ini mengalami depresi. “Makanya akan kita tes secara psikologisnya, untuk menjerat sesuai dengan pasal penganiayaan dan pasal kekerasan dalam rumah tangga,” pungkasnya. (Tio)
