BEKASI SELATAN – Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bapeda) Kota Bekasi gelar pra-Musrenbang tingkat kecamatan di ruang Nonon Sontani, Plaza Pemkot Bekasi, Jumat (05/02).
“Ini dilakukan agar ada keselarasan rencana kerja antar kecamatan dan Bapeda, selain untuk menyamakan format usulan masing-masing kecamatan untuk anggaran 2017,” ungkap Kepala Bapeda Kota Bekasi, Jumhana Lutfi.
Menurutnya, perencanaan pembangunan harus mengacu pada perencanaan kota (renja kota) Bekasi. Infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan masih menjadi prioritas rencana anggaran 2017.
“Intinya mah ada sinergitas antara SKPD dengan kecamatan, untuk rencana pembangunan Kota Bekasi kedepannya,” tambahnya.
Sementara, Camat Medan Satria, Taufiq Rahmat Hidayat, mengatakan keselarasan antara pembangunan wilayah dan kota harus menjadi poin utama dalam rencana pembangunan.
“Abis ini saya langsung koordinasi dengan pemangku kepentingan tingkat kecamatan agar nantinya semua rencana pembangunan dan jumlah lokasi pengembangan wilayah kecamatan dapat selaras,” katanya.
Menurut Taufiq, hingga saat ini, dari empat kelurahan yang ada di Kecamatan Medan Satria, sudah mengusulkan anggaran pembangunan di masing-masing wilayahnya, yakni mencapai 60 milyar lebih.
“Sekitar 60-70 milyar usulan dari kelurahan yang ada, tapi harus disesuaikan juga dengan rencana pembangunan kota,” ungkapnya.
Prioritas anggaran harus diutamakan wilayah yang masih terlihat kumuh, dan optimaliasi untuk drenase .Masih ada sekitar tiga titik zona yang rawan banjir di Kecamatan Medan Satria. (Ez)