JATIKRAMAT – Hujan deras yang turun sejak Sabtu petang (06/02), mengakibatkan arus air pada kali kecil di samping rumah AH/korban (47), di Perumahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Bekasi, meluap. Menurut RF (16) anak korban, saat kejadian hujan turun cukup deras, sehingga kali yang dipadati oleh tumpukan sampah ini merobohkan tembok rumah kiri rumahnya. “Iya mas air terhalang oleh sampah, jadi tesumbat dan meluap ke rumah. Kebetulan bapak berada di situ.” Ungkapnya lirih.
Korban yang berusaha menutup pintu samping rumah, karena saat itu dalam keadaan terbuka, diduga langsung terbawa air atau teseret air setelah surut. Menurut istri korban, LW (46), melihat kondisi suaminya, dirinya langsung berteriak dan meminta pertolongan kepada warga sekitar. Korban lalu dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Jatikramat. Namun sayangnya nyawanya tidak tertolong. Jasad korban lalu disemayamkan di rumah tetangga. “Bapak sudah meninggal saat akan dibawa ke RS,” kata LW sambil menangis.
Kanit Serse Polsek Jatiasih, Bekasi, AKP Umar mengatakan, pihaknya masih melakukkan penyelidikan penyebab meninggalnya korban. “Keluarga tidak menginginkan jasad korban dilakukan visum,” ujar Umar.
Diduga kuat, kematian korban akibat terhanyut dan kepalanya terbentur hingga meninggal dunia. Kasusnya kini dalam penanganan pihak kepolisian Polsek Jatiasih, Bekasi. (Tio)
, mengakibatkan arus air pada kali kecil di samping rumah AH/korban (47), di Perumahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Bekasi, meluap. Menurut RF (16) anak korban, saat kejadian hujan turun cukup deras, sehingga kali yang dipadati oleh tumpukan sampah ini merobohkan tembok rumah kiri rumahnya. "Iya mas air terhalang oleh sampah, jadi tesumbat dan meluap ke rumah. Kebetulan bapak berada di situ." Ungkapnya lirih.){kind=link}