Sianida adalah zat beracun yang sangat mematikan. Senyawa ini telah digunakan sejak ribuan tahun yang lalu, dan efek yang ditimbulkan sangatlah cepat.
Gejala yang ditimbulkan oleh zat kimia sianida ini bermacam-macam. Mulai dari rasa nyeri pada kepala, mual, muntah, sesak napas, dada berdebar, selalu berkeringat sampai korban tidak sadar, dan apabila tidak segera ditangani dengan baik, maka akan mengakibatkan kematian.
Penanganan korban keracunan sianida harus cepat, karena prognosis dari terapi yang diberikan juga sangat tergantung dari lamanya kontak dengan zat racun ini.
Dan ternyata, buah apel dan cherry yang suka kita konsumsi mengandung sianida loh.
Sebenarnya, yang mengandung sianida itu adalah biji dari buah apel, bukan dagingnya. Namun anda tidak perlu khawatir, sianida yang terkandung dalam biji apel dalam kadar yang sangat rendah. Jadi tidak akan berbahaya bagi anda jika tertelan dengan tidak sengaja.
Semua orang pasti tahu cherry. Buah ini memang sangat terkenal, baik untuk dimasak, untuk pemanis kue, atau untuk minuman keras, bahkan di makan mentah.
Cherry merupakan buah yang satu rumpun dengan plum, aprikot, peach. Tapi tahukah anda bahwa ada bagian dari buah itu yang sangat beracun?
Racun pada cherry terdapat pada biji dan daunnya. Maka dari itulah, buah cherrie dalam kemasan sudah tidak ada bijinya sama sekali. Proses membuang bijinya pun harus dilakukan dengan hati-hati.
Nah buat yang suka memakan buah cherry, berhati-hatilah, jangan langsung memasukkan buah kecil seperti anggur itu, kedalam mulut anda. Keluarkan dulu bijinya, dan hanya dagingnya saja yang anda makan.
So, berhati-hatilah! (AA)