BEKASI – Setelah diculik hingga beberapa hari, bocah sembilan tahun bernama Krisna Saputra, akhirnya kembali ke pangkuan orangtuanya, di Bekasi, Jawa Barat, Minggu (13/03) petang.
Krisna diantar ke rumah orangtuanya oleh pasangan suami istri, Lana dan Mira, yang tinggal di daerah Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, setelah dititipkan oleh penculiknya. Bukan hanya itu, dari informasi pasutri, yang merupakan pedagang kopi tersebut, pelaku penculiknya juga sudah ditangkap petugas, di daerah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Kamis (16/03).
Wulandari, ibu dari Krisna, saat ditemui di rumah kontrakannya, di Jalan Cemara Enam, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (19/03) petang, mengatakan bahwa setelah diculik selama dua belas hari, Krisna pulang dalam kondisi sehat.
Selama dalam penculikan, korban tidur berpindah-pindah, dari masjid ke masjid. Tak hanya itu, Krisna dan satu korban penculikan yang lain, yang sampai sekarang belum diketemukan, dipaksa untuk melakukan pekerjaan mengemis, dan peminta sumbangan masjid fiktif dari bus ke bus didaerah Cibinong, Jawa Barat.
Setelah Krisna diantarkan pulang oleh pasutri pedagang kopi ini, pihak keluarga langsung melaporkan ke pihak kepolisian.
Setelah dijebak oleh polisi untuk bertemu di daerah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, akhirnya pelaku dapat tertangkap pada Kamis (16/03) lalu.
Orangtua Krisna bercerita, hilangnya anaknya tersebut usai bermain di Warnet Panji, tak jauh dari rumahnya. Krisna dibawa oleh seorang pria tak dikenal dengan diiming-imingi uang seratus ribu rupiah.
Saat ini, petugas masih mengembangkan kasus penculikan tersebut, karena masih ada korban lain, selain Krisna. Kasusnya kini ditangani Polsek Bekasi Timur. (Tio)