CIKARANG – Mayang Recidence Village, yang merupakan perumahan pertama garapan Mandiri Putra Utama Group di Setu Bekasi, akan ditawarkan dengan sistem Bayar Separuh Langsung Lunas untuk para investor sepanjang April 2016.
Dalam acara Soft Launching di Griya Wulansari, Senin (11/04), Mayang Recidence Village menawarkan 200 unit rumah dalam tahap I, dimana pembeli hanya cukup membayar separuh dari harga rumah yang dibanderol mulai dari Rp 371 hingga Rp 812 juta per unit.
“Ada promo khusus untuk investor, yaitu bayar separuh langsung lunas. Investor hanya perlu membayar setengah dari harga, kemudian hasil sewa selama 8 tahun diambil di depan. Jadi, promo ini hanya berlaku untuk investor yang hendak menyewakan unit yang dibelinya,” ujar CEO and Founder Mandiri Putra Utama Group, Rony Teguh Arifianto.
Nantinya, lanjut Rony, Mandiri Putra Utama Group akan mengelola unit yang disewakan dengan imbal hasil sewa selama 8 tahun diawal. Unit rumah ini juga sudah dalam kondisi full furnished.
“Dengan promo bayar separuh langsung lunas ini diperkirakan dari 50 persen pembeli unit rumah adalah investor. Harga jual rumah juga diramalkan bakal melesat 70 hingga 100 persen dalam empat tahun kedepan, dimana pendanaan seluruhnya berasal dari kombinasi kas internal kami, investor, dan penjualan proyek,” kata Rony.
Proyek yang akan dilakukan ground breaking pada 2017 mendatang ini, diharapkan Rony akan selesai pada tahun 2019. Dengan mengusung konsep Green Harmony Living, Mayang Residence Village akan hadir dengan suasana perumahan yang asri, nyaman, dan dilengkapi berbagai fasilitas, seperti taman bermain, jogging track, masjid, dan club house.
“Sistem keamanan 24 jam juga kami lengkapi pada setiap cluster dan perumahan. Ditambah lagi dengan pengadaan genset berkapasitas 2.200 KVA disetiap rumah untuk mem-backup supply listrik ketika PLN padam, dengan biaya gratis. Aspek ini tentunya akan menjadi pertimbangan tersendiri,” ucapnya. (Sel)








































