BEKASI – Seorang guru ditemukan tewas di dalam mobil pribadi miliknya. Korban yang diketahui bernama Nurdin (50), warga Komplek Pemda, Jln. Arjuna 1 B No. 32, RT 02/1, Jatiasih, Kota Bekasi itu ditemukan tewas di dalam mobil yang terparkir di dalam teras rumahnya.
Diduga korban tewas karena dibunuh, lantaran adanya luka lebam di leher korban. Serta adanya pecahan kaca di bagian depan mobil Toyota Avanza warna hitam miliknya. Tak hanya itu, seorang pembantu wanita yang ada di rumah itu pun dibekap dan mendapati luka-luka di sekujur tubuhnya.
Peristiwa ini bermula saat istri korban, pulang ke rumah pada Rabu (13/04) sekitar pukul 17.30 WIB. Ia kaget saat melihat rumahnya masih gelap.
Melihat itu, Ida, yang juga seorang guru, mencoba masuk ke dalam rumah. Namun, ibu dua anak itu kaget tak kepalang karena di teras rumahnya berantakan oleh serpihan kaca.
Sontak saja Ida berteriak minta tolong. Apalagi saat itu, ia melihat suaminya yang juga kepala sekolah SMK 33 di wilayah Kelapa Gading, sudah terbujur kaku.
”Rumah memang sepi, karena dua anaknya pada kuliah di Bandung,” kata Kebot, tetangga korban.
Belum diketahui motif dibelakang peristiwa pembunuhan itu. Namun, kuat dugaan, jika yang membunuh adalah HR, yang tak lain adalah supir pribadi korban. HR baru 2 bulan bekerja di situ. Ia diduga merasa sakit hati kepada korban.
”Tadi sih di kamar ada yang berantakan. Terus pembantunya disekap di dalam kamar. Mungkin dia sakit hati sama bosnya, dan membunuh, terus merampok,” ujar Kebot.
Kasus ini pun ditangani oleh Jatanras Polres Kota Bekasi. (Tio)
, warga Komplek Pemda, Jln. Arjuna 1 B No. 32, RT 02/1, Jatiasih, Kota Bekasi itu ditemukan tewas di dalam mobil yang terparkir di dalam teras rumahnya.){kind=link}