Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, memuji Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, atau Ahok, lantaran kemahiran Ahok dalam membina hubungan pemerintahan.
“Pak Gubernur sekarang (Basuki Tjahaja Purnama, Red) beda dengan terdahulunya. Kapan saja saya berkoordinasi tentang hubungan dua wilayah, Pak Ahok selalu siap meresponsnya selama 24 jam non stop,” ujarnya di Bekasi, Selasa (17/05) seperti dikutip m.aktualpost.com dari Antara.
Rahmat Effendi mengatakan bahwa bahasa yang digunakan oleh Ahok merupakan bahasa yang sederhana, tidak ada unsur birokrasi yang mempersulit komunikasi.
“Tidak ada unsur birokrasi yang mempersulit hubungan komunikasi antara Kota Bekasi dan DKI,” ujarnya.
Rahmat Effendi memberi contoh, pada waktu ia menghubungi Ahok, bahwa Bekasi perlu membuat sodetan agar banjir di kawasan Harapan Indah dan sekitarnya berkurang.
“Saya hanya bilang lewat WhatsApp bahwa Kota Bekasi perlu membuat sodetan saluran air ke Banjir Kanal Timur milik Pemprov DKI agar banjir di kawasan Harapan Indah dan sekitarnya berkurang,” tuturnya.
Ahok segera mempersilahkan Rahmat Effendi untuk membuat sodetan tersebut kapan saja. Namun, Rahmat Effendi mengaku bahwa ia tetap perlu untuk menjalani proses administrasinya.
“Namun saya tidak mau bertindak seperi cowboy (seenaknya). Saya perlu menempuh proses administrasinya agar proyek itu berjalan lancar. Saat ini prosesnya sedang berjalan,” katanya. (Adm)
