‘Ohaguro’, Cantik Dengan Gigi yang Hitam

OhaguroTiap negara punya definisi cantik masing-masing. Seperti di Indonesia misalnya. Perempuan dinilai cantik jika, memiliki tubuh tinggi, kulit putih mulus, dan rambut hitam panjang, serta susunan gigi yang rapi dan putih.

Beda halnya dengan di Jepang. Para perempuan di Negara Sakura ini justru akan dianggap cantik jika mereka memiliki gigi yang berwarna hitam. Tren ini sempat populer pada zaman Kofun (250-538), hingga akhir abad ke-19.

Tradisi menghitamkan gigi ini dinamakan dengan Ohaguro. Ohaguro sendiri menjadi tersebar di sejumlah kawasan di Asia Tenggara, Kepulauan Pasifik, dan bahkan di Amerika Latin.

Seperti yang dilansir dari liputan6.com, dalam Ethnic Jewel Magazine, Rabu (25/05), pada zaman Heianyaitu abad ke-8 hingga ke-12, kepopuleran Ohaguro kian meningkat karena dipraktikkan oleh para perempuan bangsawan dan sejumlah sosok penting lainnya.

Sebenarnya tradisi Ohaguro sendiri tidak hanya sebagai lambang kecantikan saja, melainkan juga sebagai tanda bahwa perempuan tersebut sudah beranjak dewasa, dan dipercaya dapat melindungi gigi dari segala macam jenis penyakit.

Tradisi ini kemudian dilarang pada zaman Meiji, yakni pada 1870. Tujuannya adalah supaya Jepang menjadi lebih modern, dalam hal mode.

Bukti tradisi OhaguroJika dilakukan secara terus-menerus, maka warna hitam yang melekat pada gigi akan menjadi permanen. Ini terbukti dengan banyaknya gigi dari jasad tulang manusia zaman Edo, yang ditemukan masih berwarna hitam pekat sampai sekarang. (Adm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini