Lurah Arenjaya Minta Pemkot Bekasi Keruk Kali Sasak Jarang

Lurah Arenjaya BekasiBEKASI TIMUR – Banjir yang kerap melanda saat hujan tiba, membuat Lurah Arenjaya, Toto Yulianto, mengusulkan agar Kali Sasak Jarang, yang melintas di Perumnas 3 Bekasi Timur, agar dikeruk sejauh dua kilometer.

“Sedimennya sudah cukup tebal, jadi kalau hujan tiba, airnya pasti meluap ke jalan karena tidak mampu menampung debit air hujan yang turun,” tuturnya, Kamis (26/05).

Diakui olehnya, permasalahan banjir di wilayah Kelurahan Arenjaya, Bekasi Timur, memang sudah terjadi cukup lama. Hingga saat ini, pihaknya pun sudah melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk mencarikan solusi dari permasalahan tersebut.

Bahkan permasalahan tersebut sudah ia bawa dalam kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di tingkat Kecamatan Bekasi Timur untuk dijadikan skala prioritas.

“Sudah dibawa dan dibahas dalam Musrenbang tingkat kecamatan, agar dijadikan skala prioritas penyelesaiannya,” ujarnya.

Toto mengakui, untuk pengerukan kali tersebut, pihak Kelurahan Arenjaya sudah mengusulkan ke Dinas Binamarga dan Tata Air (Disbimarta) Kota Bekasi agar bisa dilaksanakan dalam waktu dekat ini.

“Sudah diusulkan ke dinas terkait untuk segera dilakukan pengerukan sedimennya,” kata Toto.

Meskipun demikian, pihaknya tetap berharap agar masyarakat di wilayah tersebut bisa turut berperan aktif dengan menjaga dan membersihkan saluran-saluran air yang mampet, serta menjaga kebersihan kali, dengan tidak membuang sampah ke dalam aliran air tersebut.

“Kami pun juga mengimbau kepada warga di sini untuk bisa menjaga kebersihan saluran air dan kali yang ada,” ujarnya.

Sementara itu, Ririn (35), salah seorang warga Perumnas 3 Bekasi, mengakui bahwa banjir yang kerap melanda di tempat tinggalnya itu sudah terjadi sejak lama.

Ia pun berharap agar permasalahan tersebut bisa segera diselesaikan dalam waktu dekat, karena dengan intensitas hujan yang turun tidak begitu lama, lokasi tersebut langsung terendam banjir.

“Mudah-mudahan ada solusi dan perbaikan. Pada jalan utama itu sudah dibuatkam gorong-gorong, sehingga sudah tidak banjir lagi. Tetapi saya meminta kepada Pemkot, kedepannya bukan hanya daerah yang sebelah sana saja, tapi yang dekat dengan kali juga harus diperbaiki saluran airnya, lalu kalinya dikeruk,” kata Ririn. (Ez)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini