Bagi pasangan yang sudah memiliki seorang anak, jika sedang ingin berhubungan badan, tentunya harus ekstra hati-hati. Karena jika sampai lupa untuk mengunci pintu kamar, dan ketika anda sedang berhubungan intim anak anda tiba-tiba masuk kamar, akan berabe urusannya kan? Tapi anda jangan keburu memarahi anak anda karena hal ini, karena kesalahan tetap pada anda. Anak anda bisa saja ingin ditemani buang air kecil, atau ingin diambilkan minum karena haus, atau ia bermimpi buruk, jadi ingin tidur di kamar orangtuanya.
Jadi, seperti yang dilansir dari tabloidnova.com, jika anda ketahuan sedang bercinta oleh anak anda, ada beberapa hal yang patut anda lakukan. Berikut informasinya :
Tenangkan Diri Anda
Jangan langsung berteriak kepada anak, dan menunjukkan bahwa anda merasa panik. Tenangkan diri anda, dan tetap tersenyumlah kepada anak anda. Karena jika anda berteriak dan merasa panik, anak anda akan berpikir bahwa orangtuanya sedang melakukan hal yang dilarang. Dan ini dikemudian hari akan menjadikan anak berpikir bahwa berhubungan badan itu benar-benar dilarang, dan menjadi tabu untuk dilakukan.
“Kalau Anda panik, anak akan menilai reaksi tersebut sebagai sesuatu yang negatif. Anak akan berpikir kalau orangtuanya sedang melakukan hal yang dilarang. Selanjutnya, anak akan berpikir kalau seks itu hal yang tabu atau dilarang,” kata seorang Psikolog, Judy Rosenberg, Ph. D.
Jadi, tutupi tubuh anda dengan selimut atau bantal, dan bicaralah kepada anak anda dengan baik-baik supaya ia keluar dari kamar. Lalu berpakaianlah, kemudian bicarakan ke anak anda mengenai hal tersebut.
Tunggu Reaksi Anak
Setiap anak punya pemikirannya masing-masing. Belum tentu anak anda akan langsung berpikir sesuatu yang negatif tentang “aktivitas malam” anda tersebut. Bisa jadi anak anda berpikir jika kedua orangtuanya sedang bermain kuda-kudaan, atau kenapa di kamar anda terdengar suara bising tanpa ia berpikir sesuatuyang buruk. Jadi, baiknya anda tunggu dulu reaksi anak anda akan seperti apa.
Cari Alasan yang Tepat
Anda harus mempersiapkan alasan yang tepat supaya anak anda tidak berpikir ke hal yang negatif. Jangan suara desahan atau teriakan anda disalahartikan olehnya, bahwa anda sedang disakiti oleh pasangan anda. Katakan saja padanya bahwa anda berdua sedang melakukan hal yang menyenangkan, misalnya ayah sedang menggelitiki ibu, atau ayah sedang mencari semut yang ada di tubuh ibu.
Hal ini disampaikan oleh Hal Pickett. Seorang psikolog anak dari Minnesota. “Contoh alasan, orangtua sedang melakukan aktifitas yang menyenangnya, seperti ayah menggelitiki ibu. Bisa juga alasan seperti ayah sedang mencari sesuatu di tubuh ibu,” ujar Hal.
Jika Anak Bertanya Mengapa Telanjang?
Hmmm…mungkin ini menjadi pertanyaan yang sulit untuk dijawab. Tapi anda bisa mencoba menjawabnya dengan alasan, sehabis main gelitikan, ayah dan ibu ingin mandi.
Beri Ruang Kepada Anak
Jika anak anda sudah cukup besar, maka yang harus anda lakukan adalah membiarkannya terlebih dahulu, supaya ia tenang. Besar kemungkinan ia akan merasa malu karena melihat orangtuanya sedang berhubungan badan. Setelah merasa bahwa anda dan anak anda siap, maka jelaskan bahwa hal tersebut alami, dan ini merupakan waktu yang tepat untuk mengajarkan anak anda mengenai pendidikan seks.
Jangan Lupa Untuk Mengunci Pintu!
Jika sudah pernah ketahuan oleh anak anda, apa mau peristiwa memalukan itu terulang kembali? Kalau tidak, jawabannya hanya satu, jangan lupa mengunci pintu jika ingin bercinta. (Adm)