BEKASI – Deputi Bidang Meteorologi pada Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Yunus Swarinoto, mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan lebat yang terjadi di sebagian wilayah Indonesia selama tiga hari kedepan.
“Dari tinjauan kondisi atmosfer, terlihat beberapa indikasi yang menunjukkan munculnya potensi hujan lebat di wilayah Indonesia. Kondisi masih hangatnya suhu muka laut di atas normal perairan Indonesia barat, masuknya aliran massa udara basah dari Samudera Hindia di maritim kontinen Indonesia, serta lemahnya aliran masa udara dingin Autralia di wilayah Indonesia, diperkirakan memberikan kontribusi pada peningkatan curah hujan yang akan terjadi hingga 20 Juni” ujar Yunus, Sabtu (18/06).
Selain itu, lanjut dia, dengan adanya daerah perlambatan, pertemuan, dan belokan angin di wilayah Sumatera dan Kalimantan, mengakibatkan kondisi atmosfer menjadi tidak stabil sehingga meningkatkan potensi petir dan angin kencang.
“Dari kondisi tersebut, akan ada beberapa wilayah di Indonesia yang diperkirakan akan terjadi hujan dengan intensitas lebat. Untuk itu masyarakat diimbau agar meningkatkan kewaspadaan pada potensi bencana yang dapat ditimbulkan, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, genangan, dan pohon tumbang,” paparnya.
Sebagian besar wilayah Indonesia yang diperkirakan akan terjadi hujan dengan intensitas lebat antara lain DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku dan Papua.
“Bagi operator jasa transportasi laut juga dapat mewaspadai potensi hujan lebat dan gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di perairan selatan Sumatera, Jawa, hingga Bali-NTT,” katanya.(Sel)
, Yunus Swarinoto, mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan lebat yang terjadi di sebagian wilayah Indonesia selama tiga hari kedepan.){kind=link}