Tanda-Tanda Anak Terkena Vaksin Palsu

Bayi yang demamSudah sewajarnya anda sebagai orangtua yang memiliki balita merasa khawatir dengan beredarnya vaksin palsu. Karena menurut Vaksinolog dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc-VPCD, risiko terberat ketika anak mendapatkan vaksin palsu adalah terkena infeksi, karena dalam proses pembuatannya yang tidak steril dan tidak mengikuti prosedur seperti pembuatan vaksin asli.

“Tentu dengan cara tidak steril, bisa banyak kuman. Kalau cairan penuh kuman ini disuntikkan ke tubuh, orang bisa infeksi,” kata dr. Dirga, vaksinolog lulusan University of Siena, Italy ini saat dihubungi Kompas.com, Kamis (23/06).

Lantas, sebenarnya bagaimana tanda-tanda bahwa seorang anak terkena vaksin palsu? Seperti yang dilansir dari tabloidnova.com, tanda-tanda tersebut yakni demam tinggi disertai laju nadi cepat, sesak napas, dan anak sulit makan. Jika anak hanya demam saja setelah divaksin, orangtua tidak perlu khawatir, karena beberapa vaksin memang bisa membuat anak demam.

Dirga mengatakan, dampak lainnya dari pembuatan vaksin palsu sebenarnya tergantung bahan apa yang digunakan.

“Puslabfor Polri harus menyelidiki apa yang dicampukan divaksin palsu itu. Dari situ bisa dicari, ada enggak laporan masyarakat yang setelah vaksinasi mengalami gejala tersebut,” ujar Dirga.

Sementara itu, jika anak mendapat vaksin palsu, tentu tidak akan mendapat efek memberi perlindungan sistem kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit tertentu. (Adm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini