Beberapa waktu lalu, tepatnya pada 9 Agustus 2016, Google mengumumkan layanan terbaru dari Google Maps untuk wilayah Indonesia. Aplikasi yang menunjukkan peta jalan kota-kota di Indonesia ini mempermudah penggunanya mendapatkan informasi perjalanan dari satu lokasi ke lokasi berikutnya dengan aneka moda transportasi online.
Layanan baru dari Google Map ini akan memungkinkan calon penumpang transportasi online memprediksikan tarif dari perjalanan yang dituju.
“Ini akan memudahkan mereka menempuh perjalanan,” kata Hugh Wiliams, Vice President Engineering Google Maps, di Hotel Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Selasa, (09/08), melalui Tempo.co.id.
Fitur Google Maps dengan informasi perjalanan transportasi online tersedia dalam tiga pilihan moda, yaitu Go-Jek, Grab, dan Uber.
Fitur ini akan terlihat pada menu transportasi publik atau menu transit. Dalam halaman aplikasi Google Maps, akan tampak prediksi tarif perjalanan, jarak tempuh perjalanan, jarak waktu kendaraan umum online terdekat dari lokasi, dan informasi peningkatan harga pada jam-jam tertentu.
Aplikasi transportasi online ini bahkan bisa diakses langsung oleh pengguna dari Google Maps dengan mengklik salah satu informasi harga. Google akan menyambungkan aplikasi Maps ke aplikasi transportasi online yang dipilih. Jadi, untuk melakukan pemesanan dan perjalanan, pengguna tidak perlu keluar dari aplikasi Google Maps.
Sebelumnya, Google Maps hanya menyediakan informasi transportasi online Uber dalam aplikasinya. Google Maps juga baru menambahkan informasi real-time untuk jadwal kedatangan bus Transjakarta beberapa pekan lalu. (Adm)
