Diduga Alami Depresi, PNS Ini Ditemukan Tewas Membusuk di Rumahnya

pangihutan-nainggolanCIKARANG PUSAT – Seorang PNS Bagian Kepegawaian Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi, yang bernama Pangihutan Nainggolan ditemukan tewas membusuk di rumahnya, di Perumahan Puri Sentosa Blok D 6 No. 10 RT 01 RW 06, Desa Cicau, Cikarang Pusat, pada Kamis malam (08/09).

Kapolsek Cikarang Pusat, Ajun Komisaris Polisi, Bobby Kusuma Wardhana, menjelaskan, dari hasil identifikasi sementara, jenazah diperkirakan meninggal sejak satu minggu lalu. Ia diduga menderita sakit kronis sejak dua tahun belakangan.

“Dari keterangan tetangga, dia tinggal sendirian di rumah itu. Sepertinya sudah seminggu. Karena saat ditemukan, mayatnya sudah dalam kondisi membusuk,” kata dia saat dihubungi, Jumat siang (09/09).

Guna memastikan penyebab kematian Pangihutan, Bobby mengatakan masih menunggu proses identifikasi lanjutan yang dilakukan tim dokter Polresta Bekasi sampai waktu yang belum ditentukan.

“Namanya juga identifikasi, ya tidak bisa ditentukan. Tapi perkiraan tidak sampai seminggu. Yang jelas waktu pemeriksaan sementara tidak ada tanda-tanda yang mengarah pada kekerasan,” katanya.

Aris, ketua RT setempat mengatakan, warga menemukan Pangihutan sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, ia menerima laporan terkait adanya bau busuk yang menyengat dari rumahnya. Setelah dicek, Pangihutan ditemukan telah tewas dengan posisi duduk di sebelah kloset kamar mandi.

“Ada warga yang lapor, tetangganya gak tahan sama bau busuk dari rumah Pangihutan. Mamang waktu itu sudah ada kecurigaan, soalnya dia tinggal sendiri dan sedang dalam keadaan sakit. Pas dicek benar saja dia sudah meninggal,” katanya.

Suparjo, tetangga Pangihutan menambahkan, PNS berumur paruh baya yang belum pensiun itu, terakhir kali masuk kerja pada Jumat dua pekan lalu.

“Sejak hari itu dia tak pernah masuk kerja lagi,” katanya.

Suparjo menambahkan, saat ditemukan, kondisi rumahnya sangat berantakan.

“Sepertinya dia depresi sejak bercerai dengan istrinya, dan mungkin saja depresi juga dengan pekerjaannya. Makanya di dalam rumah juga berantakan seperti tidak ada yang mengurus,” ujarnya. (Tio)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini