BEKASI TIMUR – Maraknya perbaikan saluran air di sejumlah daerah di Kota Bekasi, menimbulkan masalah baru, yakni polusi debu.
CR, pemilik warung kopi yang berada di Jalan Pahlawan, Kelurahan Durenjaya, Bekasi Timur misalnya. Ia mengeluhkan banyaknya debu yang beterbangan karena adanya perbaikan saluran air di dekat tempat ia berjualan.
“Debunya banyak, apalagi kalau abis ujan. Tanah yang kebawa arus air ke jalan udah mulai kering, udah ganggu pernafasan banget,” kata CR kepada infobekasi.co.id, Kamis (03/11).
CR mengatakan, seharusnya pihak pekerja bisa langsung mengantisipasi banyaknya debu yang berterbangan dengan memasukannya ke karung atau dibawa langsung menggunakan kendaraan yang sudah mereka sediakan.
Karena polusi debu tersebut, CR mengaku harus membersihkan debu-debu yang menempel di warung kopi miliknya setiap sepuluh menit sekali.
“Karena kebetulan warung kopi saya di pinggir jalan, dan deket sama perbaikan saluran airnya, mau tidak mau setiap sepuluh menit sekali, saya harus bersihkan debu yang menempel di warung saya,” ujarnya.
Bukan hanya itu saja, ancaman penyakit yang diakibatkan dari debu tersebut pun menghantui CR dan keluarganya.
“Yang paling saya takuti kalau penyakit udah nyerang karena banyak menghirup debu,” ucap dia. (Apl)