JATIASIH – Seorang supir angkot bernama Adel Tarigan (31) mengalami luka di bagian dadanya karena ditusuk oleh rekannya sendiri, LI (25), di sebuah lapo tuak siborong-borong, di Jalan Jatiasih, Kota Bekasi, pada Selasa malam (22/11), sekitar pukul 21.30 WIB.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, AKP Erna, mengatakan bahwa saat kejadian, korban sedang asyik nongkrong di lapo tuak, tiba-tiba datang pelaku dan langsung menghujamkan senjata tajam ke arah dada korban hingga mengalami luka.
“Benar, korban luka di bagian dadanya akibat tusukan senjata tajam. Setelah ditusuk, korban langsung dilarikan ke puskesmas terdekat,” kata AKP Erna.
Erna menambahkan, sebelum terjadinya penusukan, diduga malam sebelumnya pelaku sempat meminta uang kepada korban sebesar Rp 5.000, namun tidak diberi oleh korban, karena itu sempat terjadi perkelahian antara mereka.
Diduga, pelaku kesal dan dendam terhadap korban. Maka dari itu ia nekat menusuk rekannya itu.
“Modus dari pelaku diduga lantaran dendam, karena kesal tidak diberikan uang sebesar Rp 5.000 sehari sebelumnya,” ujarnya.
Saat ini pelaku sudah dibawa oleh Polsek Jatiasih Bekasi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia dijerat dengan Pasal 351 KUHAP dengan ancaman maksimal lima tahun penjara.
Sebagai barang bukti, petugas juga mengamankan sebilah pisau sepanjang 30 centimeter. (Tio)
 mengalami luka di bagian dadanya karena ditusuk oleh rekannya sendiri, LI (25), di sebuah lapo tuak siborong-borong, di Jalan Jatiasih, Kota Bekasi, pada Selasa malam (22/11), sekitar pukul 21.30 WIB.){kind=link}