BEKASIBEKASI SELATAN – Polres Metro Bekasi Kota tidak merekomendasi penyelenggaraan Car Free Night (CFN) saat pergantian tahun baru dikarenakan ketidak tersediaan lahan parkir yang memadai.
“Kita tidak rekomendasikan karena khawatirnya adalah banyk masyarakat yang pengen dateng, sementara bekasi ini kan bukan hanya spanjang area CFN. Kalau mau ada CFN harusnya dipikirkan mobil motor itu mau dparkir dimana. Nanti misalkan di area CFN clear, tapi justru di area lainnya total kita berhenti (macet),” ujar Kepala Polres Metro Bekasi Kota Umar Surya Fana kepada infobekasi.co.id, Jumat (30/12).
Menurutnya, apabila mau mencontoh seperti di DKI Jakarta 2-3tahun yang lalu, mestinya sudah dipikirkan dan disosialisasikan jauh-jauh hari pada masyarakat dimana parkirnya sehingga masyarakat tau dan tidak justru menyulitkan masyarakat sendiri.
“Makanya kmarin saat kita rapat, melalui kasatlantas yan hadir kita rekomendasikan untuk ditangguhkan dulu. Karena memang kita nggak siap.,” imbuh dia.
Lanjut dia, masalah parkir ini dirasa lebih genting selain masalah kondusifitas, kenyamanan dan skeamanan pengunjung.
“Kalau multiply effectnya ya mgkin, tapi sebenarnya kondisi awal disana yang jadi kekhawatiran kita. Ring-ring menuju ke jalan CFN itu tdk disiapkan. Parkirnya dmn sih? Kcuali dr awal dsiapakan dari 2minggu lalu. Kalau dari arah bekasi timur parkir dsini, barat dsini, jadi mereka bisa menyiapkan diri. Menurut kita itu hal yg perlu disiapkan sblm pelakdanaan. Dsamping keamanan, karena lebih rawan CfN d malam tahun baru itu,” terang dia.
Meski begitu, Umar mengaku akan tetap melakukan pengamanan apabila Pemkot Bekasi tetap akan melangsungkan kegiatan CFN.
“Kalau pemda tetap menjalankan CFN ya itu tanggung jawab kita, nggak ada alasan. Walau kita gak rekom tapi kalau keputusannya melaksanakan CFN ya akan kita jalankan terus,” tegasnya.
Sementara untuk pengalihan arus, sejauh ini Umar belum mengintruksikan oengalihan arus karena belum adanya keputusan pelaksanaan CFN dari Pemkot Bekasi.
“Belum ada. Kita masih mengawasi dari pemda apa jadi atau tidak. Paling lambat malam ini sudah ada eksekusi apa ada CFN atau nggak. Kalau ada CFN mau tidak mau kita harus buat rekayasa lalin. Tapi sejauh ini belum ada kabar,” pungkasnya.(sel)