JATISAMPURNA – Lima kawanan rampok melarikan satu unit mobil jenis Toyota Altis milik seorang warga Jakarta Timur, Faruk Muin (40). Sejak kejadian pada Jumat (06/01) kemarin, Kepolisian Resort Metro Bekasi Kota belum juga berhasil menangkap para pelakunya.
“Mereka diperkirakan berjumlah lima orang, masing-masing empat orang pria dan yang satunya adalah wanita. Semuanya masih dalam penyelidikan,” kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Erna Ruwsing, Sabtu (07/01).
Menurut Erna, kejadian berawal saat korban mengantar seorang rekan kerjanya, Belih (57) ke Perumahan Grand Mutiara 2, Blok A1, Jatiraden, Jatisampurna, Kota Bekasi. Namun setibanya di sana, para pelaku datang dan langsung membekapnya.
“Kedua tangan mereka langsung diikat. Sementara matanya dilakban. Lalu dimasukan ke mobil, kemudian dibawa berputar-putar ke Jalan Tol sekitaran Jabodetabek,” ujarnya.
Kepada Polisi, korban bahkan mengaku mendapat penganiayaan. Mereka mengaku sempat dipukul karena memberi perlawanan. Faruk misalnya, dia terpaksa dilarikan ke rumah sakit lantaran menderita luka sobek akibat tusukan pisau pada bagian betis dan paha sebelah kiri.
“Iya ditusuk karena kedua korban sempat memberi perlawanan. Jadi penusukan dilakukan saat korban dipindahkan ke dalam mobil satunya lagi yang dibawa para pelaku,” tutur dia.
Selanjutnya, Faruk dan Belih dibuang di kawasan Tol Jagorawi yang mengarah ke Bogor. Beberapa jam berikutnya, mereka ditemukan tergeletak oleh anggota Patroli PJR tol dan dibawa ke Rumah Sakit Bina Husada, Cibinong, Bogor.
Adapun sebuah mobil milik korban, ludes dibawa kabur para pelaku. Tak hanya mobil, mereka juga mengambil sejumlah barang berharga serta surat-surat kendaraan mobil bernomor B 2310 TJ itu.
“Sementara kasusnya masih kami tangani. Beruntung kedua korban selamat, jadi bisa dimintai keterangan lebih dalam,” ucap Erna. (Tio)