Indonesia tercatat dalam data Inrix, perusahaan analis transportasi yang bermarkas di Washington, sebagai negara kedua yang kondisi kemacetannya paling buruk dari seluruh dunia.
Seperti yang dilansir dari kompas.com dalam situs resmi Inrix, masyarakat Indonesia rata-rata menghabiskan waktu mereka di jalan, alias terjebak kemacetan, hingga 47 jam tiap tahunnya.
Indonesia menempati posisi kedua, lantas negara manakah yang menempati posisi pertamanya? Thailand-lah jawabannya.
Tercatat bahwa di Thailand, rata-rata pengemudi mobil membuang waktu di jalan mencapai 61 jam per tahun.
Kemudian, yang juga ada di urutan kedua ada Columbia, yang catatan waktu rata-ratanya sama dengan Indonesia, di angka 47 jam.
Lalu diposisi keempat, bersama-sama ditempati oleh Rusia dan Amerika Serikat dengan waktu yang dihabiskan mencapai 42 jam. Sedangkan, menempati rangkin kelima ada Venezuela, di angka 39 jam per tahunnya, untuk setiap pengemudi.
Di dalam negeri, Ibu Kota Jakarta masih menjadi kota tersibuk. Hal inilah yang kemudian menjadikan Jakarta paling macet.
Para pengguna jalan, khususnya para pengendara mobil, bisa menghabiskan waktunya di jalan per tahunnya di angka 55 jam. Angka ini bahkan lebih tinggi dari rata-rata nasional, di mana sebanyak 47 jam. (Adm)
