SETU – Jajaran Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi dan Polsek Setu menangkap pelaku pembunuhan seorang wanita yang ditemukan di Kali Cikarang Ujung Muara, Desa Kertarahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Setu, Kabupaten Bekasi, pada Jumat lalu (24/03).
Terungkapnya kasus tersebut berawal dari terungkapnya identitas korban. Ia bernama Dina (20), warga Kubang, Desa Jatisari, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Iya kami dapat mengungkap kasus pembunuhan tersebut barawal dari identitas korban yang sudah diketahui,” kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol. Asep Adi Saputra, Rabu (29/03).
Dari penyelidikan dan hasil otopsi, ternyata Dina dibunuh, oleh pria yang berinisial AP (25), pada Jumat (17/03) sekitar pukul 13.30 WIB, di Kampung Gandoang, Desa Mampir, Cilengusi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Hasil otopsi jasad korban, ditemukan tanda-tanda penganiayaan, dan setelah diselidiki, tertangkaplah pelaku berinisial AP. Mereka sudah kenal sejak kecil,” tambah Asep.
Ia mengatakan, peristiwa tersebut bermula ketika pada 28 Februari 2017, sekitar pukul 20.30 WIB, pelaku mengajak korban untuk bertemu di Jembatan Bondol, Kampung Cikarang Jati, RT 10 RW 03, Kelurahan Jayamulya, Kecamatan Serang Baru.
Modusnya sendiri, pelaku ketika itu meminjam motor korban. Namun karena tidak diberi izin, korban lalu diikat dan dibunuh, kemudian jasadnya dibuang ke kali.
“Saat itu pelaku meminjam motor korban untuk digadaikan dengan cara paksa. Korban menolak. Pelaku jadi kesal dan membenturkan wajah korban ke tiang jembatan bondol, setelah itu dibenturkan lagi kepala bagian belakang korban hingga korban pingsan,” ujar dia kepada infobekasi.co.id.
Saat korban sudah tidak berdaya, tangan dan kakinya diikat dengan tambang, kemudian dihanyutkan ke Kali Cikarang. Tak hanya itu saja, celana korban juga dibuka agar Polisi curiga bahwa ia diperkosa.
“Pelaku dijerat dengan Pasal 338 KUHP junto Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, dengan ancaman dua puluh tahun penjara atau hukuman mati,” tuturnya. (Tio)
.){kind=link}