Dewan Transportasi Kota Bekasi Akan Dibentuk

BEKASI SELATAN – Perkembangan Kota Bekasi yang pesat dengan banyaknya transportasi yang ada, membuat Pemerintah Kota Bekasi akan segera membentuk dewan transportasi Kota Bekasi.

Melalui Dinas Perhubungan (Dishub), berbagai unsur, mulai dari ketua dan anggota Komisi 2 DPRD Kota Bekasi, Organda, akademisi, dan lainnya, Jumat siang (07/04) melakukan silaturahmi dan pembahasan mengenai pembentukan dewan transportasi ini.

“Pembentukan dewan transportasi ini sangat penting. Karena kalau kita lihat keluhan masyarakat tentang semrawutnya transportasi, ini kan perlu kajian yang terintegrasi. Bukan hanya parsial aja,” ujar Ketua Komisi 2 DPRD Kota Bekasi, Maryadi, kepada infobekasi.co.id saat ditemui usai agenda.

Menurutnya, dewan transportasi ini akan dapat berperan dengan memberikan masukan-masukan demi pembenahan transportasi di Kota Bekasi. Sedikitnya, kata dia, ada sembilan belas titik rawan kemacetan yang harus segera dibenahi dalam masa RPJMD 2013-2018.

“Ini lebih kepada bagaimana kita bisa memberi masukan kepada Kota Bekasi mengenai transportasi massal. Karena kalau kita ditanya daerah lain, apa sih transportasi massal di Kota Bekasi? Kita juga belum bisa menjawab. Tapi dengan adanya dewan transportasi ini saya berharap harus bisa menyelesaikan masalah, bukan malah menjadi masalah,” katanya.

Kepala Dishub Kota Bekasi, Yayan Yuliana mengatakan, nantinya dewan transportasi akan terdiri dari berbagai kalangan masyarakat diluar dinas, maupun anggota DPRD Kota Bekasi.

“Alhamdulillah Perwal tentang dewan transportasi kota telah ada. Maka kita tindaklanjuti dengan pertemuan bersama komisi 2 DPRD. Namun nantinya anggota dewan transportasi berasal dari
warga masyarakat Kota Bekasi. Kita juga ada dari luar Bekasi untuk menjaring pakar-pakar ahli. Kita akan betul-betul mencari orang-orang yang punya kapabilitas, kapasitas dan kompetensi di bidang transportasi,” imbuh dia.

Lanjut dia, ada setidaknya tujuh belas anggota dewan transportasi yang akan dilantik pada Senin mendatang (10/04). Ketujuh belas anggota tersebut berasal dari kalangan pakar transportasi, pakar IT, pakar ekonomi, pakar lingkungan, LSM dan masyarakat umum. (Sel)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini