BEKASI SELATAN – Pascalibur panjang Hari Paskah, sebanyak 147 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi, pada Senin (17/04), tidak mengikuti apel pagi pada hari Kesadaran Nasional ini.
Kepala Bidang Penilaian Kerja Aparatur di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Bekasi, Sajekti Rubiah mengaku, jumlah peserta apel di Plaza Pemkot Bekasi mestinya sebanyak 1.937 orang. Namun yang hadir hanya 1.790 orang.
“Ada 147 orang yang tidak hadir dalam apel Hari Kesadaran Nasional pascalibur panjang. Dari 147 orang yang tidak mengikuti apel, antara lain dua puluh tiga orang mempunyai keterangan sakit, tujuh orang cuti, dinas luar kota sebanyak dua puluh sembilan orang, sementara delapan puluh delapan orang tanpa keterangan,“ kata Sajekti.
Apel hari pertama kerja di lingkungan Pemkot Bekasi ini dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu. Dalam pidatonya, ia mengaku prihatin karena banyak yang tidak mengikuti apel.
“Saya sangat prihatin, padahal apel hari ini merupakan Hari Kesadaran Nasional, tepat pada 17 April 2017. Ternyata banyak PNS yang tidak ikut apel,“ ucapnya.
Untuk itu, dirinya meminta dinas terkait untuk menindak tegas pegawainya yang tidak masuk dan tidak mengikuti apel, terlebih tanpa keterangan.
“Pencanangan yang kita lakukan dengan semangat yang ada pada diri kita masing-masing, kita semakin tumbuhkan kesadaran dalam diri kita, kesadaran untuk memperbaiki diri, kesadaran untuk kita berprestasi, kesadaran untuk kita mampu mengimplementasikan tugas dan tupoksi kita serta kesadaran untuk mempertahankan kehidupan bernegara Republik Indonesia,” tutur Ahmad Syaikhu. (Tio)
 di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi, pada Senin (17/04), tidak mengikuti apel pagi pada hari Kesadaran Nasional ini.){kind=link}