BEKASI SELATAN – Pekerjaan sebagai seorang petugas Pemadam Kebakaran memang sangat beresiko mengalami musibah dan kecelakaan. Seorang petugas pemadam bernama Rusmanto (42) mengalami luka saat bertugas memadamkan api di Yayasan Pesantren Daruut Taqwa di Jalan Kemandoran RT 003/ 021 Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kamis malam (11/5).
Menurut rekan-rekan korban, saat kejadian Rusmanto yang menjabat sebagai Komandan Peleton ini, hendak mempersiapkan pipa selang dan besi sambungan untuk mencoba memadamkan api. Namun sayangnya, besi sambungan menimpa bagian kaki kirinya hingga mengalami patah.
“Iya danton (red-Rusmanto) akan menyambung pipa selang yang disatukan dengan mobil pemadam, besi penyambung jatuh dan menimpa kakinya, kayaknya sih patah deh,” ungkap Iwan rekan korban.
Korban yang mengalami luka di bagian kaki kirinya langsung dibawa ke mobil ambulance untuk mendapatkan pengobatan di RSUD Kota Bekasi.
“Menurut informasi yang saya dengar dari Bimaspol seperti itu, tapi belum ada laporan tertulis terkait adanya petugas damkar yang mengalami luka-luka,” Kata Kasubaghumas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna kepada infobekasi.co.id Jum’at pagi (12/5).
Meski demikian, menurut Erna pihaknya akan melakukan konfirmasi dengan pihak Pemadam Kebakaran yang bertugas semalam.
”Iya kita akan secepatnya berkordinasi dengan pihak damkar dan kondisi korbannya,” lanjut Erna.
Diketahui sebelumnya, Yayasan Daruut Taqwa yang sekaligus tempat tinggal milik KH Abdul Hadi terbakar di lantai dua, tempat dimana para Santri tinggal. Sedangkan, di lantai bawahnya ratusan santri sedang melakukan pengajian pembacaan Surat Yasin bertepatan malam Nisfu Sya’ban. Penyebab terjadinya kebakaran diduga akibat konsleting arus pendek listrik.