BEKASI SELATAN – Guna menjamin keamanan bagi para pemudik menjelang Hari Idul Fitri, Polres Metro Bekasi Kota berhasil mengamankan sebanyak 79 orang dalam operasi premanisme yang digelar jajaran polsek setempat. Dari 79 orang yang diamankan, 5 diantaranya pelaku kriminalitas.
Wakapolres Metro Bekasi Kota, AKBP Wijonarko mengatakan bahwa, kegiatan razia atau operasi preman baik di tingkat Polres maupun Polsek jajarannya guna menjamin rasa aman dan nyaman bagi para pemudik. 5 orang pelaku di ketahui sebagai penjahat jalanan, dan 72 orang lainnya dijaring karena terindikasi dapat berakibat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Oleh karena itu kepada 72 orang kita lakukan pembinaan, sementara 5 orang kita lakukan proses hukum. Terhadap 72 orang sudah kita berikan arahan termasuk juga siraman rohani dari anggota Polres Metro Bekasi Kota. Hasilnya diharapkan mereka tidak mengulangi perbuatan kembali dan bahkan kembali melakukan kegiatan kegiatan bermanfaat baik untuk dirinya sendiri maupun lingkungan sekitarnya,” jelas Wijonarko kepada infobekasi.co.id Sabtu siang (17/06).
Wijonarko melanjutkan, terhadap 5 orang yang melakukan tindakan kriminalitas, dan tiga diantaranya melakukan pencurian kendaraan bermotor. Satu diantaranya terbukti secara bersama-sama melakukan pengeroyokan, dan satu orang diantaranya melakukan kegiatan pencurian dengan pemberatan untuk kasus pencurian cctv dan satu diantaranya mencuri kendaraan bermotor.
“Kejadian pencurian sepeda motor di Jatisampurna kemudian juga di Harapan Jaya. Sedangkan untuk pelaku pengeroyokan itu terjadi di sekitar Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, dan satu melakukan pencurian cctv,” katanya.
Lebih lanjut, Wijonarko mengungkapkan, terhadap pelaku pencurian sepeda motor dan pencurian pemberatan dikenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. Sedangkan, 72 orang kita data dan foto lalu di lepaskan kembali.