PURWALARTA – Mardani Ali Sera, Anggota DPR RI Dapil Jabar VII mengungkapkan Bahwa Pancasila dan Bulan Suci Ramadan tidak bisa dipisahkan. Ia mengatakan hal tersebut saat melakukan sosialisasikan empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara kepada masyarakat Jatiluhur, Purwakarta, (14/6).
“Pancasila dan Semangat Ramadan merupakan kekuatan Bangsa Indonesia yang perlu kita terus pertahankan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita,” kata Mardani di Rumah Makan Kampung Empang Bunder, Jatiluhur, Purwakarta.
Seperti yang kita ketahui, lahirnya Pancasila juga bertepatan dengan hari Kesepuluh bulan Ramadhan di Tahun 1945.
“Ada Semangat ketuhanan yang ingin di hadirkan The Fouding Fathers kita memilih bulan Ramadhan sebagai hari kelahiran Pancasila,” ujarnya.
Lebih jauh Mardani mengajak umat Islam di Bulan Ramadhan untuk memaksimalkan potensi beribadah karena ada banyak potensi pahala yang di berikah Allah SWT khusus di bulan Ramadhan.
“Ada banyak peluang pahala yang diberikan Allah SWT di bulan Ramadhan, Mari Kita maksimalkan,” ujarnya.
Lima sila dalam Pancasila sendiri mengandung nilai-nilai kebaikan untuk hubungan manusia dengan Allah SWT dan juga Hubungan dengan Manusia. “Nilai-nilai Pancasila mengandung hikmat Hablumminallah dan Hablumminannas,” ungkapnya.
Lebih jauh Mardani menjelaskan, dalam sila pertama mengandung nila kita harus bertuhan yang artinya memiliki hubungan baik dengan Allah SWT sebagai seorang HambaNya. Sedangkan, Sila kedua sampai Kelima mengandung nilai-nilai bermasyarakat secara baik.
“Oleh Karena itu, Mari maksimalkan Potensi Kebaikan di Bulan Ramadhan sebagai refleksi dari nilai-nilai dari Pancasial tersebut,” katanya.
Kehidupan berbangsa dan bernegara kita akan semakin kukuh apabila segenap komponen bangsa menghadirkan semangat berketuhanan yang maha esa dalam setiap sendi-sendi kehidupan kita.
“Jas merah atau Jangan Lupakan Sejarah,” pungkas mardani mengutip perkataan Bung Karno.
