Pembakaran pria yang diduga mencuri amplifier di Kabupaten Bekasi mengunadang keprihatinan dan empati dari tokoh nasional. Salah satunya, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI, Fahri Hamzah. Politisi yang dikenal sebagai singa parlemen ini, menilai massa yang menghakimi dan membakar pria yang beinisial MA sakit jiwa.
Fahri mengatakan, bahwa peristiwa ini adalah bukti jika sadisme ada di tengah masyarakat. Hal ini sangat berbahaya bagi kehidupan bermasyarakat.
“Ini sangat berbahaya sekali,” kata Fahri Hamzah.
Ia menduga, hal ini terjadi karena disebabkan kehidupan sosial yang semakin memburuk. Sejumlah persoalan yang dihadapi masyarakat seperti permasalahan ekonomi yang belum terselesaikan disinyalir menjadi pemicu terjadinya sadisme terjadinya di tengah masyarakat.
Disamping itu, ini juga menjadi pertanda jika main hakim sendiri oleh massa disebabkan oleh rendahnya kepercayaan terhadap penegakkan hukum di negeri ini.
“Kita semua harus waspada. Apa yang terjadi, kok bisa orang jadi sadis seperti itu,” katanya.
Ia meminta semua intitusi sosial dan negara membangun kewaspadaan terhadap perilaku sadisme tersebut.
Ia juga meminta perhatian negara kepada keluarga, terutama anak korban perlu pendekatan sikologis untuk membangun mental anak korban penghakiman oleh massa.