BEKASI TIMUR – Sebanyak 12 srikandi pemadam kebakaran Kota Bekasi, mengikuti latihan pendalaman teknik mendayung dan manajemen panik yang dilaksanakan di Kalimalang Kota Bekasi.
Ketua Tagana Kota Bekasi, Roby Hermawan, kepada infobekasi.co.id, Minggu (13/8), mengatakan bahwa ke-12 Srikandi Damkar tersebut memang sengaja dilatih wawasannya mengenai penangangan hingga penanggulangan bencana, khususnya saat mengevakuasi korban bencana alam dengan menggunakan air sebagai media jalur evakuasinya.
“Mereka dididik dan dilatih untuk lebih memahami situasi dan kondisi di lapangan ketika musibah terjadi, sehingga nantinya mereka bisa mengambil keputusan yang tepat,” jelas Roby.
Sambung dia, untuk proses latihannya sendiri, para Srikandi Damkar ini nantinya akan mengikuti latihan secara berkala dan rutin setiap minggunya dengan materi yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhannya.
“Latihannya rutin dilaksanakan dan materinya pun berbeda setiap minggunya,” katanya.
Dengan adanya pelatihan manajemen panik serta teknik mendayung tersebut, diharapkan pula hal ini bisa menjadi nilai lebih bagi para Srikandi Damkar Kota Bekasi itu sendiri.
Sehingga nantinya di lapangan mereka bukan hanya diharapkan mampu mengimplementasikan kemampuan dan pengetahuan yang dimilikinya, melainkan hal tersebut bisa mereka tularkan kepada seluruh anggota di kesatuan dinasnya.
“Targetnya, dengan bekal pengetahuan yang dimilikinya bisa merekq tularkan kepada anggota lainnya, sehingga mereka pun memiliki modal untuk melakukan proses evakuasi korban musibah bencana alam,” tandasnya. (Apl)
