JAKARTA- Aladin Capital hadir di Indonesia. Aladin Capital merupakan salah satu dari sekian bisnis investasi yang ada, dan dinilai mampu menjanjikan kesuksesan bagi para calon investor di Indonesia.
Sekadar diketahui, Aladin Capital merupakan bisnis investasi berbasis cryptocurrency berasal dari Amerika Serikat dan merupakan anak perusahaan Aladin Trust di Swiss dan telah memiliki Jaminan di HSBC dan sudah berkembang dengan sangat pesat di negara Vietnam.
Cheif Operation Officer (COO) Aladin Capital, Eric Ngunyen mengatakan, hadirnya Aladin Capital di Indonesia bertujuan untuk turut membantu mensejahterakan masyarakat melalui bisnis investasi yang terpercaya.
“Aladin Capital juga akan mengarahkan dan mengajarkan investor untuk bisa sukses dan maju menjalankan bisnis investasi berbasis cryptocurrency,” ujarnya dalam acara Pre-launching Aladin Capital di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (25/01).
Selain itu, dengan memiliki kebijakan dan sistem yang terarah dan paling baik diantara sistem bisnis investasi lainnya, membuat Aladin Capital menargetkan 100 negara ditahun 2018 untuk menjalankan perusahaan bisnis investasi.
“Untuk saat ini Aladin Capital sudah ada di 8 negara. Untuk Aladin coin kami juga sudah mencapai $10 million dollar ditahun 2018 ini,” tambahnya.
Sementara, Leader of Indonesia Aladin Capital, Shandy menuturkan, bisnis investasi berbasis cryptocurrency bukan sembarangan bisnis yang pada akhirnya hanya merugikan investor.
“Aladin Capital saat ini sudah memiliki crypto yang memiliki jaminan sebesar $1 miliar. Jadi, bukan sistem bonus-bonusan yang diberikan oleh member baru. Tapi bonus langsung dari perputaran investasi,” bebernya.
Aladin Capital juga merupakan trust fund Corporation yang merupakan operasi hukum penuh di lembaga keuangan, dan dana investasi seperti pengumpulan dana untuk perdagangan dan bisnis berjalan agar menghasilkan keuntungan bagi investor dan menjamin 100% investasi modal.
Selain itu, Aladin Capital juga memiliki misi menyediakan teknologi mutakhir dengan memanfaatkan alat inovatif untuk memastikan potensi perdagangan dimaksimalkan guna meningkatkan keuntungan bagi semua afiliasi. (bams)