Kantongi 22 Suara Jalu Tukangi IPSI Kota Bekasi Periode 2018 – 2022

Margianto Hadidiningrat (Jalu) diberikan ucapan selamat usai terpilih menjadi Ketua IPSI Kota Bekasi periode 2018 – 2022 di Islamic Center, Jalan Jendral Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi,, Sabtu (07/04).

BEKASI SELATAN- Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Bekasi menggelar Musyawarah Kota (Muskot) ke VI pada 2018 sekaligus pemilihan Ketua untuk periode 2018 – 2022 di Islamic Center, Kota Bekasi, Sabtu (07/04). Margianto Hadidiningrat (Jalu) dari Perguruan Pencak Silat Setia Hati Teratai (PSHT) terpilih menjadi Ketua IPSI Kota Bekasi periode 2018 – 2022.

Jalu, dalam pemilihan langsung Ketua IPSI Kota Bekasi di menyingkirkan Ari Rajo Intan dari Perguruan Pencak Silat Baringin Sakti yang hanya mendapatkan 1 suara. Jalu berhasil mengumpulkan 22 suara dari 23 perguruan pencak silat dalam Muskot IPSI Kota Bekasi 2018.

Sebelumnya, Pengurus Provinsi (Pengprov) IPSI Jawa Barat (Jabar) pada 31 Maret 2018 lalu, telah menggelar Muskot di kelurahan Mustikajaya, Kota Bekasi. Menanggapi hal itu, Jalu mengatakan, tidak menganggap adanya Muskot tersebut.  Ia menilai, IPSI Pengprov Jabar terburu buru dengan menggelar Muskot, dan panitia juga tidak fair.

“Saya waktu itu hadir, dan kita coba boikot dengan walkout sebelum diadakannya sidang,” terangnya kepada awak media usai pemilihan ketua IPSI Kota Bekasi di Islamic Center, Jalan Jendral Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Sabtu (07/04).

Ditanya soal legal dan tidaknya Muskot IPSI versi Pengprov Jabar di kelurahan Mustikajaya, Jalu menegaskan bahwa, Muskot IPSI Pengprov ilegal. Dan, dirinya mengklaim jika Muskot IPSI Kota Bekasi yang di gelar hari ini adalah yang sah.

“Kita yang legal, sebelum kita gelar Muskot terlebih dahulu melayangkan surat pemberitahuan ke pihak Kepolisian, KONI Kota Bekasi dan ke IPSI Jabar. Bahkan, perwakilan IPSI Pengprov juga hadir Rahmadsyah selaku Ketua Korwil III (Karawang, Bekasi dan Depok),” tegas dia.

Lebih lanjut, Jalu mengatakan, jika IPSI Pengprov Jabar tetap kekeh mengakui bahwasannya Muskot Mustikajaya yang sah, dirinya akan membawa hal tersebut ke jalur hukum. “Tentunya karena Muskot kita yang sah, bila IPSI Pengprov Jabar tetap pada pendiriannya, akan kami bawa ke ranah hukum,” terang dia.

Untuk menukangi IPSI Kota Bekasi 4 tahun kedepan, Jalu mengaku memiliki visi dan misi yang jelas sehingga perguruan pencak silat yang tergabung dalam IPSI Kota Bekasi memilih dirinya menahkodainya.

Sementara itu, mantan ketua IPSI Kota Bekasi Rahmadsyah yang juga pengurus Korwil III Provinsi Jabar memberikan selamat atas terpilihnya Margianto Hadidiningrat beserta tim formatur yang diberi waktu sepekan guna menyusun kepengurusan IPSI Kota Bekasi periode 2018 – 2022 yang baru.

“Selamat atas terpilihnya Margianto dan juga terbentuknya pengurus IPSI Kota Bekasi untuk 4 tahun kedepan. Semoga dapat membawa IPSI Kota Bekasi berprestasi lebih tinggi dan lebih baik lagi,” kata dia.

Terpisah, Sesepuh IPSI Kota Bekasi, Hariyono, menambahkan bahwa Muskot yang diselenggarakan merupakan dalam rangka melestarikan budaya bangsa. “Sehingga harus tetap istiqomah. Dari manapun asal perguruan, harus diakomidor di IPSI Kota Bekasi, jangan meninggalkan mereka,” tuturnya.

Menurutnya, kekuatan harus tetap dibangun untuk tetap bersatu dan berprestasi. “Mudah-mudahan kedepan Bekasi melahirkan prestasi terbaik dan melahirkan atlet baik karena kerja keras kita semua. Semua pendekar bekerjasama mencetak atlet terbaik untuk Kota Bekasi,” tandasnya. (bams)

Berikut Visi dan Misi Margianto Hadidiningrat (Jalu) sebagai Ketua IPSI Kota Bekasi periode 2018 – 2022 terpilih :

Visinya adalah Menjadikan IPSI Kota Bekasi sebagai wadah organisasi pencak silat yang mengayomi, berprestasi, jujur dan amanah. Serta melibatkan langsung para perguruan pencak silat di IPSI Kota Bekasi dalam memgembangkan, meningkatkan kualitas para atlet pencak silat IPSI Kota Bekasi untuk menjadikan Kota Bekasi berprestasi.

Sementara, Misi yang akan dibangun IPSI Kota Bekasi :

  1. Memperjuangkan hak dan kewajiaban para atlet, pelatih, wasit dan juri yang ada di lingkup Kota Bekasi.
  2. Menjalin rasa kekeluargaan, persaudaraan antara perguruan yang ada di IPSI Kota Bekasi.
  3. Memajukan pencak silat, budaya berepestasi agar dapat berjalan beriringan.
  4. Membangun hubungan yang erat antara IPSI Kota Bekasi dengan Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata dan Budaya, Dinas Pemuda dan Olahraga serta KONI Kota Bekasi untuk mengembangkan prestasi di Kota Bekasi.
  5. Mengembangkan kegiatan di IPSI Kota Bekasi menjadi kegiatan yang bermanfaat bagi anggota atlet, wasit dan juri.
  6. Menyusun dan melaksanakan serta meningkatkan program untuk kemajuan IPSI Kota Bekasi.
  7. Menjadikan IPSI Kota Bekasi menjadi organisasi transparan, akuntabel, jujur dan amanah serta berprestasi dalam bidang keatletan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini