Kota Bekasi Raih Predikat ke 6 Kota Toleran di Indonesia

Wali Kota Bekasi Dr. Rahmat Effendi menerima penghargaan untuk Pemerintah Kota Bekasi Raih Predikat ke 6 Kota Toleran di Indonesia

Kota Bekasi mendapat skor tertinggi ke enam dalam indeks Kota Toleran 2018 dengan nilai skor 5.890 . Kota Bekasi merupakan, kota dengan masyarakat yang heterogen namun saling menghargai itu mendapat nilai tertinggi ke enam bersama 9 kota lainnya di Indonesia.

Angka tersebut dikeluarkan Setara Institute yang meneliti persoalan toleransi di 94 objek studi kota yang ada Indonesia.

Wali Kota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi mengaku bahagia dan sangat bersyukur karena ini merupakan raihan prestasi kembali yang diperoleh Kota Bekasi.

“Alhamdulillah, Kota Bekasi menjadi Kota Toleran ke 6. Ini menjadi bukti nyata hadirnya pemerintah ditengah masyarakat sebagai pengayom dan menjadi perekat. Seorang pemimpin harus bisa memberikan sebuah harapan dan kepastian, terpenting mari kita pertahankan prestasi ini,” kata Wali Kota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi.

Wali Kota Bekasi mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dukungan semua pihak, terutama warga Kota Bekasi karena bisa hidup berdampingan dengan rukun serta damai.

“Tentunya terima kasih atas kerja sama seluruh pihak, baik tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh warga Kota Bekasi yang telah mempertahankan keharmonisan di Kota Bekasi,” kata Haris.

Kehidupan masyarakat di Kota Bekasi yang heterogen, sambung dia, selalu dalam kedamaian dan kerukunan serta menjaga toleransi antarumat beragama.

Kota Bekasi terdiri dari 12 kecamatan, kota ini dihuni beragam umat beragama, etnis dan suku. Representasi lainnya sebagai kota paling toleran ke enam adalah terjadinya perubahan yang signifikan pada kelompok kota dengan skor tertinggi. Masuknya kota Ambon, Kota Bekasi, Kota Kupang, Tomohon, dan Surabaya dalam top ten kota-kota toleran di Indonesia merupakan fenomena baru dalam IKT 2018, artinya, 50% peringkat 10 teratas adalah wajah baru bentuk keharmonisan di Indonesia. (Adv/hms)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini