Infobekasi.co.id – Pemerintah Kota Bekasi mengusulkan pembangunan underpass di sekitar Kranji, Bekasi Barat. Usulan tersebut menyusul rencana dioperasikannya jalur double-double track, sehingga intensitas perjalanan kereta akan meningkat.
“Underpass menghubungkan Jalan I Gusti Ngurah Rai ke Jalan Pangeran Jayakarta,” kata Kabid Binamarga, Kota Bekasi, Widayat Subroto pada Senin (3/2).
Jalur dwiganda sekarang baru sampai Stasiun Cakung di Jakarta Timur. Di sana, perlintasan sebidang juga telah ditutup, dan diganti dengan flyover yang dibangun oleh Pemprov DKI Jakarta. Karena itu, di Kota Bekasi mulai melakukan persiapan.
Pemerintah pusat sendiri menargetkan jalur DDT dari Cakung sampai ke CIkarang rampung pada 2021 mendatang. Intensitas perjalanan kereta bakal meningkat, diperkirakan tujuh menit sekali.
“Kami usulkan ke Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan,” kata Widayat.
Perlintasan sebidang di Kranji sekarang dimanfaatkan oleh pengendara sepeda motor. Perlintasan sebidang di sana dipastikan ilegal, karena tidak terdapat palang pintu kereta yang dipasang oleh PT KAI. (fiz)
