Infobekasi.co.id – Pasien demam berdarah di RSUD Kota Bekasi melonjak semenjak musim hujan. Sepanjang 2020, rumah sakit pelat merah ini telah merawat pasien yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegypti mencapai 149 orang.
RSUD Kota Bekasi yang dirilis, Rabu (11/3) menunjukkan tren kasus terus meningkat. Dari bulan Januari sebanyak 26 orang, kemudian di bulan Februari meningkat menjadi 68 orang, dan di bulan Maret sampai tanggal 11 telah mencapai 55 orang.
“Antisipasi lonjakan dengan menyiapkan tempat tidur dan ruangan,” kata Wakil Direktur Bidang Pelayanan Medik, dr. Niken pada Rabu (11/3).
Menurut dia, jumlah tempat tidur yang tersedia untuk pasien anak mencapai 100 lebih, sedangkan untuk pasien dewasa mencapai 150 lebih. Sampai sekarang, kata dia, kebutuhan fasilitas tersebut mencukupi.
“Sementara masih bisa tercover,” ujar dia.
Dinas Kesehatan Kota Bekasi mengimbau kepada masyarakat untuk peduli terhadap sarang nyamuk di rumahnya. Oleh sebab itu, setiap satu orang anggota keluarga harus melakukan pengecekan terhadap genangan yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti. (fiz)