Infobekasi.co.id – Sebanyak 53.546 keluarga di Kabupaten Bekasi diproyeksikan mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Dana yang disiapkan sebesar Rp 16 miliar.
Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja mengatakan, sumber bantuan berasal dari Pemerintah Pusat, Pemprov Jawa Barat dan pemerintah daerah. Penerima bantuan, kata dia, terdiri dari data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) sebanyak 22.754 KK dan Non-DTKS sebanyak 30.972 keluarga.
“Sudah mulai disalurkan besok sejak hari pertama PSBB,” kata Eka di Cikarang, Selasa (14/4).
Diharapkan bantuan ini dapat meringankan warga yang terdampak akibat wabah covid-19. Menurutnya, ada sebanyak tujuh sumber bantuan tersebut berasal dari Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako Pangan Non-tunai, Kartu Prakerja untuk pengangguran dan mereka yang mengalami PHK, bansos Presiden, Dana Desa, dana sosial provinsi, dan dana sosial kabupaten/kota yang memberlakukan PSBB.
Eka menambahkan, aparatur di tingkat kecamatan hingga pengurus RT/RW dikerahkan untuk mendata seluruh warga yang ber-KTP Kabupaten Bekasi maupun yang belum ber-KTP tetapi berdomisili di Kabupaten Bekasi.
“Pemkab Bekasi juga sudah melakukan koordinasi dengan desa untuk membuat lumbung pangan,” kata dia.
Menurut dia, lumbung pangan yang bersumber dari masyarakat maupun instansi swasta ini merupakan cadangan pangan untuk daerah pedesaan yang nantinya ditempatkan di tempat ibadah, seperti mushola dan masjid.
“Mengantisipasi gejolak sosial bagi yang belum terdata (di DTKS),” katanya.
Reporter: Muhammad Al Akhbar
