Pendingin Ruangan Disebut Pemicu Utama Lonjakan Tagihan Listrik

Infobekasi.co.id – Senior Manajer Niaga dan Pelayanan Pelanggan UID Jawa Barat, Rino Gumpar Hutasoit mengatakan, penggunaan listrik rumah tangga mengalami kenaikan pada periode Maret-April. Peningkatan pemakaian ini memicu terjadinya lonjakan tagihan listrik kepada pelanggan pada bulan Juni.

“Kenaikan mulai 13 sampai 20 persen,” katanya kepada wartawan dalam konferensi pers secara daring, Selasa (16/6).

Ia menyebut sejumlah komponen peralatan listrik menjadi penyumbang kenaikan pemakaian listrik selama work from home mulai sebelum Ramadan sampai dengan setelah Lebaran.

Komponen pemakaian listrik terbesar di rumah tangga seperti alat pendingin ruangan mencapai 40 sampai 60 persen tagihan. Sedangkan elektronik dan penerangan berkisar dari 15 sampai 20 persen.

“Beberapa komponen ini sebagai penyumbang besaran tagihan,” kata dia.

Adapun tagihan di periode sebelumnya dihitung berdasarkan rata-rata pemakaian tiga bulan. Sebab, petugas tidak melakukan pencatatan karena pembatasan sosial berskala besar.

Adapun tagihan pada bulan Juni merupakan hasil pencatatan riil di lapangan, dimana terdapat selisih dari hitungan rata-rata sebelumnya.

Sementara itu, penggunaan listrik di luar rumah tangga justru mengalami penurunan. Ia menyebut sektor industri turun 40 persen, bisnis turun 20 persen, sosial turun 10 persen dan pemerintahan turun 10 persen. (fiz)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini