Infobekasi.co.id – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengonfirmasi terjadi peningkatan kasus Covid-19 di wilayahnya. Sekarang rasio positifnya berada di angka 7,7 persen, di atas standar yang ditetapkan oleh WHO yaitu 5 persen.
Sumber kasus berasal dari klaster keluarga. Karena itu, pemerintah daerah edang melakukan pelacakan interaksi kasus menggunakan rapid test maupun swab test. Lokasinya berada di 36 kelurahan di Kota Bekasi.
“Sasaran terkait akan rapid pada 10 kecamatan 36 kelurahan yang dinyatakan di lingkungan itu ada klaster keluarga,” kata Rahmat Effendi.
Pemerintah daerah, kata dia, memilik stok swab tes hingga 11 ribu sedangkan rapid test hingga 60 ribu. Alat ini dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan pengetesan sampai dengan akhir Desember mendatang.
“Kondisi transmisi keluarga ini tinggi maka kami melakukan langkah-langkah, mensosialisasikan kembali di tingkat RW-RW seperti yang sudah kita lakukan pada kegiatan penanganan Covid-19 dari RW,” kata Rahmat Effendi. (fiz)
