Infobekasi.co.id – Per tanggal 14 September, DKI Jakarta berencana menerapkan PSBB secara ketat seperti pada masa awal pandemi. Hal ini tentu bisa membuat heboh semua orang, karena bisa jadi daerah penyangga DKI Jakarta seperti Depok, Bekasi, Tangerang, dan Bogor akan melakukan hal yang sama.
Respon pasar pun sangat luar biasa. Pasar modal per tanggal 9 September menunjukkan penurunan sebesar 5,01% (berdasarkan data RTI Business). Selain itu, percakapan di sosial media terkait bisnis juga banyak yang membahas mengenai PSBB, termasuk solusinya harus bagaimana.
Perdagangan yang sudah berjalan mau tidak mau harus berhenti sementara, menunggu sampai situasi kembali normal.
Lalu, apa yang harus dilakukan pada bisnis kita?
Berdasarkan hasil obrolan bersama teman-teman saya, hal yang perlu kita lakukan pada bisnis kita diantaranya yaitu :
1. Tetap menerapkan protokol kesehatan dimanapun dan dalam kondisi apapun. Menggunakan masker, membawa hand sanitizer, jaga jarak, keluar seperlunya saja dan jika memang harus keluar, wajib menerapkan protokol kesehatan.
2. Berhenti sejenak di bisnis lalu coba bicarakan dengan tim mengenai kondisi seperti ini, apa yang harus dilakukan. Karena kondisi seperti ini tidak akan selesai dalam hitungan hari minggu atau bulan, jadi harus ada beberapa rencana yang fleksibel.
3. Tetap fokus di bisnis dan jangan merambah bisnis lain, resikonya lebih besar karena belum memiliki pengalaman, kecuali memang sudah diperhitungkan tidak akan mengganggu cashflow operasional dan masih memanfaatkan resource yang ada.
4. Merapikan beberapa aset digital seperti website, social media, youtube, dan lain lain. Dimana ketika dalam kondisi normal kita tidak sempat mengotak-atiknya.
5. Bersifat fleksibel terhadap perubahan, supaya kita lebih mudah mengikuti arus yang ada.
Sementara baru 5 langkah diatas yang dapat disimpulkan, sambil tetap menunggu dan melihat perubahan kedepannya.
Salam Sehat Bugar
