Infobekasi.co.id – Anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PKS, Eka Widyani Latief mengatakan, banjir menjadi permasalahan utama di wilayah Rawalumbu. Untuk meminimalisasi, dibutuhkan kolam retensi atau polder air.
Salah satu titik yang dibutuhkan berada di kawasan Perumahan Bojongmenteng. Di kawasan ini menjadi langganan banjir jika hujan turun dengan intensitas tinggi lebih dari dua jam.
“Masukannya adalah ada polder, adanya polder baru,” kata Eka yang menerima masukan dari warga di sana ketika menggelar reses III tahun 2021 pada akhir Oktober lalu.
Eka menyebut, pada saat menggelar reses mengundang UPTD Dinas Bina MArga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) dan Tim Pematusan di RT RW setempat untuk membicarakan teknis penanggulangan banjir.
“Kebetulan di Bojong Menteng itu ada fasos-fasum yang selama ini dipergunakan tidak untuk masyarakat luas, ini bisa dipergunakan tempat singgah pengaliran ke daerah yang lain,” ucap Eka yang merupakan anggota DPRD dari Dapil Rawalumbu, Mustikajaya dan Bantargebang.
Polder air bisa berfungsi sebagai cadangan air, selain sebagai penampungan air sementara. Soalnya, polder adalah pengganti lahan resapan yang telah beralih fungsi menjadi hunian maupun kepentingan lainnya. (den/adv)