Infobekasi.co.id – Persoalan tanggul jebol Sungai Citarum di Kampung Tapak Serang RT05 RW03 Desa Lenggahjaya, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi akan dilaporkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Karena sampai saat ini belum ada kepastian perbaikan tanggul secara permanen.
Ketua DPRD Kabupaten Bekasi BN Holik Qodratullah meminta kepala Desa Lenggahjaya agar bersurat ke Presiden Jokowi dan melaporkan permasalahan tanggul Sungai Citarum jebol yang tak kunjung diperbaiki secara permanen.
“Ini perlu suatu trobosan. Bila perlu kepala desa kirim surat ke Bapak Presiden, biar Kementerian PUPR dan lainnya agar secepatnya menangani tanggul Citarum yang jebol,” kata Holik, Selasa (18/1).
Upaya tersebut dilakukan setelah berbagai langkah yang dibuat Pemerintah Kabupaten Bekasi belum membuahkan hasil. Yakni seperti bersurat ke BBWS Citarum dan ke Kementerian PUPR.
“Pak Plt Bupati Bekasi sudah mengirim surat ke Kementerian PUPR, Kemendagri, termasuk kepada Gubernur Jawa Barat dan kementerian terkait lainnya, tapi belum ada tanggapan. Kemudian kirim surat lagi disertai foto-foto update terbaru, sampai sekarang pun belum ada jawaban dengan turun ke bawah,” ungkapnya.
Holik juga sudah menanyakan langsung soal penanganan tanggul jebol Sungai Citarum ke BBWS. Namun jawabannya tidak memuaskan.
“Saya tanya ke BBWS Citarum seperti apa progres penanganan tanggul yang jebol di Cabangbungin, jawabnya cuma pakai bambu. Sedangkan yang kami tuntut adalah perbaikan permanen. Tapi perbaikan permanen katanya tidak ada (dalam waktu dekat),” katanya.
“Yang berhak memperbaiki BBWS. Sangat dimungkinkan dengan pengaruh dan kebijakan kepala negara (tanggul jebol bisa diperbaiki permanen), karena Bapak Presiden juga pernah turun pada peristiwa yang sama di Kabupaten Bekasi,” lanjut Holik.
Tanggul Jebol di Kabupaten Bekasi Bikin Warga Khawatir
Camat Cabangbungin Asep Buhori juga berinisiatif kirim surat ke Presiden Jokowi. Karena sampai saat ini belum ada kejelasan kapan tanggul Sungai Citarum yang jebol diperbaiki secara permanen.
“Saya juga mau kirim surat ke Bapak Presiden, karena belum ada kejelasan perbaikan permanen,” katanya.
Asep pesimistis tanggul Sungai Citarum di wilayahnya tidak akan jebol lagi mengingat intensitas hujan saat ini tinggi.
“Jebol atau tidak itu kuasa Allah, tapi saya kurang yakin tanggul itu tidak akan jebol. Saya aja tidak bisa tidur karena khawatir tanggul jebol, apa lagi puluhan ribu warga saya,” ungkapnya.(kendra)
