Infobekasi.co.id – Warga Kabupaten Bekasi yang memilih mudik lebih awal sudah mulai terlihat. Pemudik yang umumnya tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur mulai memadati agen penjualan tiket bus seperti di Cikarang Barat.
Beragam alasan warga yang ingin mudik lebih awal pada Lebaran Idulfitri 1443 Hijriah ini. Seperti untuk menghindari kemacetan hingga menghindari kenaikan haga tiket mudik lebaran.
Susanti (39), pemilik usaha katering di Cikarang Utara memilih mudik lebih awal. Karena dia khawatir jika mudik jelang lebaran akan terjebak macet.
“Kalau di berita-berita katanya tahun ini yang mudik diprediksi jutaam orang, takut kena macet kalau mudiknya pas mau lebaran, mendingan dari sekarang aja,” ucap Susanti saat ditemui di agen bus di Cikarang Barat, Kamis (21/4).
Selain alasan itu, menghindari kenaikan harga tiket juga menjadi penyebab Susanti dan keluarganya memilih mudik lebih awal. Karena dari informasi yang dia terima, dalam beberapa hari ke depan akan terjadi kenaikan harga tiket bus.
Baca juga : Terminal Cikarang Bekasi Kerahkan 20 Petugas Periksa Kelengkapan Syarat Mudik
“Empat hari lalu saya pesen dateng langsung ke loket sini. Ternyata harganya sudah naik jadi Rp430 ribu per orang tiket tujuan Surabaya,” katanya.
Padahal di hari normal, kata dia, tiket tujuan yang sama harganya berkisar Rp230 ribu-Rp300 ribu.
“Makanya saya berangkat sekarang aja, apalagi saya kan berempat, anak sama suami, jadi biar hemat dan gak macet juga kalau berangkat sekarang,” ucapnya.
Fajri Setiawan (46), juga memiliki alasan yang sama. Pedagang jajanan di sekolah ini memilih mudik lebih awal ke Jawa Timur untuk menghindari kenaikan harga tiket.
“Saya berlima, kalau tiketnya udah naik harganya, jadi mahal di ongkos. Mendingan berangkat mudik sekarang aja,” ucap warga Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi ini.(kendra)
