Infobekasi.co.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau kepada masyarakat, agar waspada terhadap ancaman bencana hidrometeorologi. Seperti banjir, longsor, angin kencang, puting beliung, dan gelombang air laut. Puncak cuaca ekstrem di bulan Januari-Februari 2023.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Enung Nucholis mengatakan, pihaknya tengah antisipasi terkait potensi cuaca ekstrem tersebut.
“Kalau berdasarkan data BMKG, itu wilayah Jabodetabek ya hati-hati ada hujan ekstrem. Kita mewaspadai hal tersebut,” ujar Enung Nurcholis, kepada wartawan, di Bekasi, Senin (26/12/2022)
Lebih jauh Enung mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya hal tersebut. BPBD Kota Bekasi sudah melakukan beberapa langkah-langkah persiapan hadapi cuaca ekstrem.
“Kita mempersiapkan aparatur yang disiapkan di setiap kecamatan yang ada di wilayah Kota Bekasi. Begitu juga yang di Markas Komando BPBD langsung memantau situasi di setiap kecamatan, ataupun kelurahan. Kalau ada apa-apa bisa langsung dipercepat penanganannya,” tegas Enung.
BPBD Kota Bekasi memprediksi cuaca ekstrem bakal terjadi sampai bulan Februari 2023 dan sudah melakukan pemetaan titik rawan banjir dibeberapa lokasi yang ada di Kota Bekasi.
“Dari beberapa lokasi itu ada di Bumi Nasio, IKIP, PGP, dan bantaran kali Bekasi, apabila terjadi kiriman banjir dari wilayah Bogor. Yang harus segera diantisipasi Daerah Aliran Sungai (DAS) di Bantaran Kali Bekasi,” jelas Enung.
Kontributor: Denny Arya Putra
(drs)